part31.mengungkapkan perasaan

831 58 30
                                    

"Dirimu menjadi obat mujarab,Yang membuatku sembuh lebih cepat"

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

"Dirimu menjadi obat mujarab,Yang membuatku sembuh lebih cepat"

---Happy reading---

Sekitar 5 menit lalu,Bagas Cristie serta Eru pamit untuk pulang, disusul Victor yang berpamitan untuk pergi Karna mendadak ada urusan yang harus dia selesaikan.

Tinggallah Vina sendirian disana. Ditariknya sebuah kursi untuk lebih dekat dengan bed Andrew. Terlihat Andrew yang masih terlelap disana.

Vina mengamati wajah Andrew lekat.sembari merapikan rambut Andrew dengan hati hati.

Tiba-tiba airmatanya menetes

"Kenapa gak kabarin gue kalau Lo dirumah sakit and!untuk saja Victor gak bilang, gue pasti gak bakal tau sampai sekarang"

Andrew merasa terusik,iya kemudian mengubah posisi menjadi miring menghadap vina.

Dengan cepat Vina menyeka airmatanya dan membenarkan posisi duduknya.

Iya pandangi kembali wajah pria yang tertidur dengan pulas itu,wajahnya terlihat begitu polos,Persis seperti bayi.

Perlahan senyumnya mulai mengembang karna mengetahui pria didepannya ternyata juga mencintainya. Satuhal yang pasti bahwa cintanya kali ini tak akan bertepuk sebelah tangan.

"Vina"gumam Andrew.

Vina tersadar dari lamunannya.iya langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain.

"I iya and" jawab Vina canggung.

Tak ada jawaban dari Andrew, Vina kembali memandangi wajah Andrew, melambai lambaikan tangannya didepan wajah pria itu. Tak ada respon,dapat dipastikan Andrew masih lah terlelap.

"Huh-- bikin kaget aja"keluh Vina seraya mengelus dada.

Vina beranjak dari kursi,sekedar untuk meregangkan ototnya yang kaku karna terlalu lama duduk

"Vina"gumam Andrew lagi dengan mata yang masih terpejam.

Vina kembali menoleh kearah Andrew. "Apa dia mengigau?"pikir Vina.

Sebuah ide tiba-tiba terlintas dari otaknya untuk merekam kejadian tersebut.

"Harus diabadikan yang kaya gini nih!"ucap Vina,dengan segera iya mengeluarkan ponselnya dan merekam Andrew.

"Ayo dong ngigau lagi,gue udah stand by nih!"ucap Vina sambil cekikikan.

Namun tak ada respon kembali dari Andrew. Vina pun kembali memasukan ponselnya.

"Gue sayang sama Lo Vin!"gumam andrew tiba tiba.

Vina tertegun,tiba tiba saja pipi Vina bersemu merah mendengar yang Andrew ucapkan.

Antagonist Become To A Good Person.Où les histoires vivent. Découvrez maintenant