part25.ada apa dengan Vina?

864 73 21
                                    

Vina melewati koridor,iya tak tau tujuannya,perlahan airmatanya mengalir begitusaja perasaan itu tak bisa iya tahan lagi.
Tak menghiraukan pandangan siswa siswa yang melihatnya dengan heran.

"Vin,ada apa?" Tanya seseorang didepannya. Yang ternyata delvian.

Vina menghentikan langkahnya,kemudian menunduk.

Delvian dengan cepat menghampiri Vina,iya nampak khawatir melihat Vina yang kala itu menangis.

"Ada apa?kenapa  nangis Vin?"tanya delvian sambil menyeka air mata Vina.

Vina menggeleng pelan.
"Enggak papa ko Vian" jawabnya singkat.

"Kalo gak ada apa apa, Lo gak mungkin nangis gini Vin!"timpal delvian.

"Gue gak papa Vian! Gue cuma gak enak badan aja, tolong anterin gue pulang" pinta vina

Delvian menatap Vina dalam,iya tak percaya dengan yang adeknya itu ucapkan,pasti ada sesuatu yang membuat iya menangis seperti ini.

"Yaudah,sekarang kita ke UKS dulu ya biar istirahat disana dulu, ada sesuatu yang harus gue beresin dulu"

Vina mengangguk.

Delvian pun mengantar Vina ke UKS.

"Ini minum dulu Vin?" delvian  menyerahkan segelas air putih untuk Vina.

"Makasih"ucapnya singkat,sambil mengambil alih gelas itu kemudian meminumnya.

Vina pun merebahkan dirinya di bed.

Delvian menyelimuti tubuh Vina,kemudian mengelus pucuk kepala Vina lembut.
"Lo tunggu ya! Gue akan segera kembali" ucap delvian.

Vina mengangguk pelan,tanda mempersilakan delvian untuk pergi.

Delvian pun beranjak dari sana.

🍂

"Eh Vian, Lo liat Vina gak?"tanya Hera.

"Dia ada diUkS" jawab delvian.

"Hah? UKS dia kenapa?" Hera terdengar khawatir.

"Gue juga gak tau ! Tadi dia nangis terus minta pulang. Tapi karna gue masih ada urusan jadi gue nganter dia untuk istirahat disana dulu. Oh ya Lo tau penyebab dia nangis?"

Hera menggeleng.

"Tapi gak mungkin kan kalo Vina nangis tanpa alasan!"Hera.

" Lo tau gak siapa yang dia temui tadi?" Tanya delvian.

"Tadi sih dia bilang mau nemuin Andrew"

Delvian berdecak kesal.
"Oh pantes!" Ucapnya singkat.

"Tapi gak mungkin Andrew buat Vina nangis" bela Hera.

"Kenapa gak mungkin? Dari awal gue gak setuju hubungan Vina dengan dia. Gue tau semuanya pasti akan berakhir seperti ini!"

"Lo jangan emosi dulu, belum tentu kan vina nangis karna Andrew"

"Yaudah Lo bisa jagain Vina dulu kan,sementara gue mau cari tu anak. Menanyakan apa yang terjadi!"

"Iya, gue pasti jagaiin Vina ko" ucap hera.

-
Delvian pun kembali melangkah kan kakinya,mencari keberadaan Andrew. Kesana kemari iya cari namun sama sekali tak menemukan Andrew. Hanya satu tempat yang iya belum periksa yaitu kantin belakang tempat Andrew dan temannya berkumpul. Iya yakin sekali pasti orang yang iya cari berada disana.

"Mana teman Lo"tanya delvian tiba tiba kala mendapati Bagas disana sedang menyantap seporsi bakso ditemani Cristie disebelahnya.

Cristie dan Bagas pun menoleh mendengar pertanyaan tiba tiba itu.

Antagonist Become To A Good Person.Where stories live. Discover now