part 15 ke panti asuhan.

1.2K 119 3
                                    


"Gue masih ingat itu. Dan ya,gue gak sabar ngeliat Lo menjauh dari Vina!!" Ucap Andrew sambil tersenyum devil.

Vina segera menarik tangan Andrew agar mereka tak lagi berdebat tentang ini. Dan akhirnya Vina pun pulang dengan Andrew.

🍀

Diperjalanan.
Hening,tak ada Yang membuka topik pembicaraan duluan hanya ada suarasuara motor yang melintas disamping mereka.

"Lo mau langsung pulang atau mau jalan jalan dulu gak?"tanya Andrew.

Vina berpikir sejenak.
"Kemana emangnya"tanya Vina tampak tak bersemangat.

"Gue sih mau kepanti asuhan,Lo mau ikut?"

"Mauu banget and,dah lama gue gak kepanti"ucap Vina antusias.

Andrew tak menyangka reaksi Vina akan seantusias itu. Andrew menyuruh Vina untuk izin dengan orang rumah bahwa iya akan terlambat pulang.

Vina segera membuka henponya.dan mengetikan pesan untuk delvian.

"panti asuhan Candrakasih yang punya nyokap Lo itu kan and!?" Ucap Vina excited.

" ko Lo tau sih. Perasaan gue gak pernah cerita "tanya Andrew.

"Ya pasti tau lah.Elvina gitu loh" ucap nya spontan.

"Siapa Elvina?"tanya Andrew sambil mengerutkan dahinya heran.

"Eh,enggak enggak.itu temen iya temen hehehe."ucap Vina sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.

*Mampus keceplosan lagi kan gue* gumamnya dalam hati.

"Ouuhhh--,namanya mirip sama Lo cuma kurang B doang. Cantik gak kalo cantik boleh kenalin sama gue hehehe."ucap Andrew santai.

Vina terdiam sejenak.

"Menurut Lo kalo denger namanya aja gimana pandangan Lo tentang dia" tanya Vina. Iya penasaran apa pendapatnya tentang dirinya.

"Emhhh,,Menurut gue sih orang nya cantik, baik dan gak cerewet sepeti namanya juga indah"ucap Andrew.

Vina tak dapat menyembunyikan seyumnya yang mengembang ketika Andrew memujinya walaupun hanya dengan nama Elvina saja.

*Itu gue and!*gumamnya dalam hati.

Andrew melirik Vina dari kaca spion.

"Yang gue puji itu Elvina ya,bukan Lo!"ucapnya.

Perkataan Andrew sukses membuatnya berhenti tersenyum.

Andrew terkekeh melihat perubahan mendadak belvina. Tingkahnya membuat Andrew gemas.

"Au ah males ngomong sama Lo and!!"ucap Vina cuek.

"Gue benerkan? Kalau ada tambahan huruf B didepan namanya kan beda lagi karakternya. Dia cantik dan menurut gue baik juga orangnya" ucap Andrew sambil melirik Vina dispion. Iya bermaksud untuk memuji Vina.

"Siapa lagi huruf B?" Ucap Vina ya belum mengerti maksud Andrew.

"Whatt-----!! Lo gak paham. Sudah lah lupakan.Susah bicara sama orang telmi*telatmikir* ya!"ucap Andrew seakan kecewa karna belvina tak memahami maksudnya.

Vina berpikir sejenak mencoba memahami kembali perkataan Andrew.

"Belvina!"ucap Vina agak teriak dikuping Andrew.

"Aduh Vin Lo teriak tepat dikuping gue, bisa budek gue lama lama!"keluhnya

"Eh sorry sorry refleck!hehehe" ucapnya sambil senyum.

Antagonist Become To A Good Person.Kde žijí příběhy. Začni objevovat