2. ini jelas bukan rumah ku!

3.3K 239 57
                                    

Matahari sudah menampakan sinarnya, hari ini adalah jadwal Elvina meeting bersama staff film.

Terlihat wanita paruh baya sekitar berumur kurang lebih 40 tahunan tengah asik menghidangkan makananan di meja makan, dua piring nasi goreng yang sudah tersedia.

Elvina pun dengan cepat menuju meja makan setelah mamanya memanggil namanya beberapa kali.

"Wih enak nih" ucap Elvina.

"Mana kakak kamu,dia belum siap"tanya mama

"Tahu tuh, paling juga masih tidur"

" Ryan,Ryan cepat sarapan ini" teriak mama lagi.

" Iya iya, ini hari Minggu Lo, ini harusnya jadwal tidur agak siang" ucap Ryan.

"Udah makan dulu nanti kamu bisa tidur lagi"

Iya pun duduk.

"Mau kemana kamu? Pagi pagi udah Serapi ini?" Tanya Ryan.

" Biasa meeting"

" Wih gaya nya!" Ucap nya sambil mengacak rambut Elvina .

" Ih apaan sih,kan jadi berantakan" ucapnya kesal.

"Udah udah, El itu mau meeting sama orang film buat novel nya yang akan di angkat ke film"

"Wih jadi nih?"

"Ya iyalah, bangga kan kaka punya adik kaya aku,hehehe"

"Hemmm, bangga sih. Akhirnya kamu bisa banggain keluarga juga ternyata" ucapnya lagi.

"Hehehe, gini gini juga punya karya" Elvina tersenyum bangga

Mereka pun melanjutkan sarapan.

" Oh ya, El nanti kamu jangan lupa bawa payung yah akhir akhir ini kan lagi musim hujan terus jalanan jadi licin"

"Iya nak, kamu hati hati dijalan ya, kalau perlu jangan bawa motor sendiri, minta anterin kakamu aja. Kamu ingatkan seminggu lalu anaknya teman mama ada yang kecelakaan mama jadi was was kalau kamu pergi sendiri"

" Enggak papa ko ma,El pergi sendiri aja. Mama tenang aja. Aku ini anak mama kemana pun aku pergi aku akan kembali ke sini" ucap El sambil tersenyum.

" Ih kamu ini ngomong nya seperti mau pergi jauh aja"

" Biasa ma, namanya juga penulis, jadi kata katanya kaya gitu" celetuk ka Ryan.

Elvina terkekeh.

"Yaudah aku pergi dulu ya, bye ma, bye Ka Ryan"

"Bye adikku yang cantik tapi gak cantik cantik amat" canda Ryan.

" Ih nyebelin" Elvina kemudian pergi dari hadapan Kaka dan mamanya.

********
Bunyi gemuruh terdengar dengan jelas, awan yang tadinya cerah kini telah berganti menjadi hitam. Memang cuaca akhir-akhir ini tak bisa diprediksi.

Lalu lintas nampak tak terlalu ramai,
Elvina menunggu dengan kidmat lampu merah yang sekitar 20 detik lagi berganti lampu hijau.

Elvina mulai menghitung mundur saat ya melihat bahwa lampu merah akan berganti 5 detik lagi.

5
4
3
2
Dan

Tiba tiba brakkk sretttt tinnnnnnn
Tinnnnn
Srettttr
Braakkk

Hanya itu suara terakhir yang Elvina dengar sebelum akhirnya iya merasakan tubuhnya terlempar begitu keras mengenai pembatas jalan.

*******

Orang orang dengan cepat bergerumbung di TKP. Karna sudah terjadi kecelakaan beruntun yang mengakibatkan 8 mobil dan 1 pengendara mobil, dan tersangka penabrak merupakan sebuah truk yang melaju kencang dari arah Utara.

Antagonist Become To A Good Person.Where stories live. Discover now