8. Kaka dan adik yang akur kembali

1.6K 135 15
                                    

Pulang sekolah.

Jam sekolah telah berakhir.

" Gue duluan ya Vin!" Ucap Hera

"Iya hati hati ya!!" Vina mendadah.

Sementara Vina belum hasih memberikan bukunya.

"Vin,gue mau bicara?" Ucap Victor tiba tiba.

Vina melirik delvian.

" Gak bisa Vic, gue mau pulang. Liat tuh delvian udah nungguin buat pulang, Cheryl juga udah nungguin diparkiran" elak Vina.

Victor mendekati delvian, entah apa yang mereka bicarakan. Sehingga delvian setuju untuk pergi lebih dulu.

" Vian, tunggu? Lo jangan tinggalin gue dong" ucap Vina agak teriak.

"Victor mau bicara sebentar sama Lo, gue tunggu Lo diparkiran." Ucapnya sambil berlalu pergi dari hadapan Victor dan Vina.

Vina mengendus kesal, sebenarnya ya malas berhadapan dengan Victor sekarang.

"Apa yang mau Lo omongin? Cepetan deh delvian nungguin gue nih?" Ucap Vina cuek.

"gue mau minta maaf, untuk kejadian beberapa hari lalu, gue sadar gue juga bersalah dalam hal ini" ucap Victor.

" Iya gak papa ko, gue juga udah lupain. Gue hanya kesal Lo bawa bawa orang tua gue kemarin. Dan Lo tenang aja Vic gue mulai sekarang gue gak bakal ganggu hubungan Lo sama Cheryl!!"

"Vin mungkin selama ini Lo salah paham,sebenarnya gue sama Cheryl hanya berteman " ucap Victor

"Stop Vic! Gue gak butuh penjelasan itu dari lo. Dan untuk semuanya yang terjadi gue minta maaf! Gue udah bilang kan gue akan menjauh dari Lo, dengan begitu semua bakal bahagia."

"Enggak Vin, Lo gak boleh ngejauhin gue!!" 

"Kenapa? Bukankah Lo sendiri yang minta gue ngejauh dan sekarang gue melakukannya, harusnya Lo senang?" Ucap Vina menggebu gebu

Victor mendekati, iya menatap Vina lekat.

Vina kerkejut dengan hal mendadak ini.

Deg

Deg

Tiba tiba saja jantung Vina berdebar.

Hembusan nafas Victor makin jelas terdengar.

Vina memalingkan wajahnya kekanan.

"Apakah semudah itu Lo menghilangkan perasaan Lo terhadap gue"

"Cih" gumam Vina, iya benar benar muak perkataan Victor saat ini.

Vina memutar bola matanya malas. Kemudian menatap Victor

"Kalau jawaban Iya, kenapa? Cinta tulus belvina emang gak seharusnya elo dapatkan!" Ucap Vina

"Apakah Elo bener bener mencintai gue Vin?" Ucap Victor tatapannya kali ini berbeda.

" Udah ya,gue males. Lo jangan pura pura bego!"
Vina hendak mendorong tubuh Victor, tapi dengan cepat Victor menahan tangan Vina.

"Lepasin gue,sakit tau gak!" Ucap Vina berontak

Victor kembali menatap mata Vina.
Mata nya terlihat mengintimidasi.

"Entah mengapa gue rasa,elo bukan belvina yang gue kenal,elo orang lain Vin !"

Deg

Deg

Vina terdiam beberapa saat. Tangannya pun Tak lagi menunjukan pemberontakan.

*Apakah dia mengetahuinya*

Antagonist Become To A Good Person.Where stories live. Discover now