part11.nona cerewet

1.3K 126 8
                                    

Dirumah Vina.

Dikamar Vina masih mencoba untuk latihan vokal.namun selalu saja fals di nada yang agak tinggi.

" Sekarang bagaimana?kalau bicara kepada ayah dan mama atau delvian mereka pasti akan curiga kepadaku. Ayolah berpikir El.siapa yang bisa kau mintai tolong"

"Belvina kenapa kau tidak muncul saat aku membutuhkanmu, muncullah. Ini juga demi kebaikanmu"ucap Vina sambil nutup mata. Berharap jiwa Vina datang. Namun nihil semuanya sia sia, belvina pasti tak ingin muncul sekarang dia pernah bilang bahwa belvina akan bisa muncul disaat pada ada perasaan yang sangat menyentuh hatinya.

Vina melirik ponselnya, tiba tiba ide itu muncul dikepalanya.

"Andrew,dia kan pandai bernyanyi. Mengapa baru kepikiran sekarang,sekalian deh mau nanyain apa dia benar belajar apa engga?" ucapnya kemudian meraih ponsel mencari nomer Andrew kemudian menelponya.

Tak lama panggilan tersambung.

"Halo,andrew.gimana udah belajar belum?gimana udah paham belum,kalau belum tanya gue. Jangan sampai gak belajar Lo ya!ini gue yang ditaruhin loh!" Cerocos Vina.

"Halo ini siapa ya?" Suara wanita.

Vina menyerngit heran,dilihat nya kembali nama yang sedang iya hubungi.*bener ko* gumamnya.

"Eh maaf,ini nomernya Andrew kan ya?"

"Iya benar,saya bunda nya Andrew.tadi ponselnya tertinggal dirumah"

"Eh maaf Tante,saya temennya Andrew. Yaudah kalo gitu saya tutup dulu telponnya ya"

"Eh tunggu,kamu siapa namanya. Nanti Tante sampaikan? Soalnya disini nama yang tertulis *nona cerewet"

"Hah, beneran Tante!!"ucap Vina terkejut

"Iya,apa jangan jangan kalian pacaran ya?"

" Eh en enggak Tante. Saya cuma temennya Andrew ko.nama saya belvina Tante"

"Iya nanti Tante sampaikan ya, Andrew lagi nongkrong sama temennya katanya."

"I iya Tante"

"Oh ya makasih ya kamu sudah mengajari andrew.tante senang sekali seseorang memperhatikan pelajaran Andrew.Nanti kalo ada waktu main main kerumah ya!"

"Eh i iya Tante"

"Udah gak usah canggung gitu ngomongnya. Anggap bunda sendiri,semua teman Andrew memanggil tante bunda juga"

"Eh iya bunda"

" Nah lebih bagus seperti itu, yaudah belvina bunda tutup telponnya ya. Soalnya bunda lagi masak didapur."

"Iya bunda"

Bunda Andrew pun menutup telponya.

"Sialan tuh si Andrew. Emang gue secerewet itu ya sampai dia namain kotak gue kaya gitu" ucap Vina sambil mengendus kesal.

Tapi disisi lain dia senang mendengar suara bunda Andrew yang lembut,dan berterimakasih kepadanya.

Keesokan harinya.

Vina beserta 2 saudaranya. Sudah tiba disekolah seperti biasanya.

Vina celingak celinguk diparkiran memeriksa apakah Andrew sudah sampai. Iya masih kesal dengan Andrew karna telah menamai kontaknya dengan nona cerewet,terlebih lagi yang mengangkat adalah bundanya Andrew.

"Vin Lo ngapain sih, cari apa" tanya delvian.

"Lo sama Cheryl duluan aja,gue ada urusan bentar"ucap vina

"Iya jangan lama-lama, ini udah mau bel"

"Iya siap"

Delvin dan Cheryl pun pergi duluan.

Antagonist Become To A Good Person.Where stories live. Discover now