3. gu gue antagonist!!!

3.1K 236 48
                                    

Ayah membuka knop pintu.
Mendapati belvina tengah duduk meringkuk dilantai nampak begitu kebingungan.

"Belvina ada apa? Kenapa teriak?" Tanya ayah seraya mendekati belvina

Mereka pun ingin mendekati Elvina .

"Stop !, kalian siapa?, Ini dimana, apa yang kalian lakukan dengan wajah Ku?" Elvina iya benar benar bingung dengan ini semua.

Mereka menyerngit kebingungan.

"Nak ada apa? apa yang terjadi sama kamu? jangan bikin Mama khawatir." Ucap wanita paruh baya seraya mendekati Elvina

Elvina agak sedikit takut saat perempuan itu mendekatinya.

"Kau pasti sedang memainkan drama baru kan, untuk membuat kekacauan lagi." Ucap delvian.

"Delvian, kalian ini bersaudara jangan menuduh"tegas ayah

"Iya ka kasian KA belvina" lanjut Cheryl ya pun mendekati elvina dan membantunya berdiri.

"Ya mungkin saja! tadi malam dia pulang sangat larut, mungkin diclub mereka terlalu banyak minum dan otaknya jadi bergeser sekarang"ucap delvian.

"Apa!! Ayah harap yang dikatakan delvian itu salah Vina, apakah kau melanggar perintah ayah lagi?" Ucap ayah nampak serius.

Elvina takut,
Ia pun cepat menggeleng.

"Cih..." Ucap delvian " kau bohong lagi"gumamnya sambil menatap sinis kearah belvina

" Lalu apa yang membuatmu teriak?" Tanya ayah lagi.

" A a a aku----" ucapnya gagap.

Ayah melirik seluruh kamar belvina.

" Oh ini, yang buat kamu takut" ucap ayah sambil menenteng kecoa yang baru saja iya tangkap lalu membuatnya ke tong sampah.

"Lebay banget sih Lo, teriak teriak segala. Kaya orang ngeliat demit aja" ucap delvian kemudian dia keluar dari kamar Vina

"Yasudah kau boleh istirahat lagi sekarang, biar mama yang akan mengantar sarapan kekamarmu" ucap mama.

"Biar Cheryl aja yang bawakan sarapannya, bolehkan ka vina?" Ucapnya Cheryl nampak takut jika ada penolakan dari nya.

"Kenapa kau memanggilku ka--"

"Eh maaf maksudku KA belvina, Kaka tak menyukaikan jika aku menyingkat namamu"

"Bu Bu kan itu ---" ucapnya

"Yaudah kamu boleh istirahat lagi, sementara kami akan sarapan dibawah" ucap mama.

Mereka pun pergi dari kamar itu.
Tinggallah Elvina tertinggal dengan seribu pertanyaan dibenaknya.

Iya masih belum percaya dengan apa yang dirinya alami,iya pikir ini hanyalah mimpinya belaka. beberapa kali iya mondar mandir didepan cermin. Iya bahkan mencubit pipi, dan tangannya beberapa kali namun bukannya berhasil terbangun. Hal itu malah membuatnya kesakitan dan kulit yang tadinya putih menjadi merah merah akibat dicubit.

"Ini bukan mimpi!" Ucapnya

" Mungkinkah ini terjadi, apa ini benar benar nyata?" Ucap Elvina sambil menatap cermin. Menatap tubuhnya yang berbeda.

"Aku benar benar terjebak ditubuh orang ini"

" Aduh bagaimana ini mengapa bisa terjadi,benar benar mustahil!" Ucap nya prustasi.

"Pasti ada sesuatu disini aku harus mencari petunjuk. Tentang tubuh ini"

Elvina pun mencari benda benda yang sekiranya memberikan petunjuk kepadanya.

Antagonist Become To A Good Person.Kde žijí příběhy. Začni objevovat