Bab 13

0 0 0
                                    


Zen menghela napas singkat sebelum kembali melanjutkan penjelasannya. "Ada satu cara, agar kalian semua dapat membunuh anak-anak Seiryu yang jumlah lebih dari ratusan ribu dalam satu kali serangan."

"Anda serius, Tuan? Bagaimana mungkin? Lagi-lagi ini terdengar sangat mustahil!" Salah satu penyihir kembali berseru. Namun, Zen tidak meresponsnya. Pria itu terus melanjutkan penjelasannya.

"Iceto Seal. Menggunakan sihir itu dengan jumlah penyihir dan Dragon Slayer sebanyak ini, saya yakin kalian bisa memusnahkan mereka dengan mudah." Zen mengamati satu per satu wajah mereka. Tentu saja terjadi ketegangan kala ia menyebutkan salah satu sihir kuno tingkat tinggi tersebut.

"Iceto Seal? Sihir segel es yang begitu kuat dan mematikan. Saya pernah mendengar mengenai sihir ini. Dikatakan bahwa sihir ini membutuhkan mana alam yang begitu banyak dan akan membahayakan nyawa penggunanya, jika sihir ini gagal digunakan. Tuan Zen ... apa Anda pikir kami semua bisa menggunakan sihir ini tanpa mengalami kegagalan?" Kazuki mengajukan pertanyaan diakhir kalimatnya.

Zen menoleh pada pimpinan Dragon Slayer itu. Ia menghela napas sembari mengangguk singkat menanggapinya. "Seperti yang Kazuki jelaskan. Iceto Seal membutuhkan mana alam yang begitu banyak dan sangat berisiko bagi penggunanya. Namun, tenang saja. Saya sudah menemukan cara yang tepat agar bisa meminimalisir risiko yang diterima."

Lagi, semua orang yang ada di ruang rapat kembali tertegun kala mendengarnya. Mereka salut, karena Zen mengatakan hal itu seperti bukan apa-apa. Padahal, sihir tersebut sangatlah berbahaya. Bagiamana mungkin pria itu bisa menemukan solusinya?

"Bagaimana caranya?" tanya Kazuki mewakili rasa penasaran mereka.

Zen menghela napas singkat sebelum menjawabnya, "Iceto Seal dengan gabungan Healing Area. Maka risiko yang diterima akan lebih kecil daripada penggunaan normalnya."

"Healing Area sangat sulit untuk dipelajari. Apalagi yang bisa menggunakannya, hanya penyihir atau Dragon Slayer yang memiliki kemampuan heal. Tidak sembarang orang bisa menggunakan sihir itu, Tuan. Bahkan di negeri kita saja belum ada satu pun penyihir yang bisa menggunakan sihir berelemen es dan healing dalam waktu bersamaan." Salah satu penyihir menyuarakan argumennya.

Zen mengangguk menyetujui. Namun, ia sangat yakin bahwa murid pilihanny adalah orang yang tepat untuk menggunakan sihir itu. Terlebih, kemampuan muridnya benar-benar berfokus pada penggunaan sihir dengan elemen es dan sihir penyembuh.

"Tak perlu khawatir. Saat ini di Glatina ada seorang pemuda yang memiliki kemampuan spesialis di bidang sihir berelemen es dan healing. Saat ini dia memang belum bisa menggunakan dua sihir dalam waktu bersamaan. Namun, saya yakin, dia akan bisa menggunakannya dalam waktu dekat ini. Tak hanya itu, saya juga yakin dia akan mampu menguasai Iceto Seal dan Healing Area sebelum kita melakukan ekspedisi tingkat tinggi nanti."

Semua orang terkejut mendengarnya. Siapa pemuda yang dibicarakan Zen? Bagaimana mungkin orang itu bisa ada? Sejauh yang mereka ketahui, di dunia yang dipenuhi dengan energi sihir ini. Satu manusia tidak akan bisa mempelajari sihir untuk menyerang dan penyembuhan.

Satu manusia hanya bisa memilih, sihir spesialis apa yang mau mereka kuasai. Apakah itu sihir untuk penyerangan atau penyembuhan. Terkecuali Zen Takizawa. Manusia satu itu tidak bisa dibandingkan dengan manusia lainnya yang di benua Glatina ini. 

Sebab, semua orang mengakui. Energi sihir yang dimiliki pria itu setara dengan ribuan monster tingkat tinggi. Maka tak heran jika pria itu bisa menggunakan sihir apa saja sesuka hatinya.

"Baiklah. Saya rasa kalian semua sudah mengerti situasi dan rencananya. Sekarang dengar baik-baik apa yang bergema di dalam otak kalian. Memang terasa sakit awalnya. Namun, cara ini cukup efektif agar kalian semua bisa menguasai Iceto Seal dalam waktu yang singkat."

CROWN FOR MY ANGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang