48.Kembali Bersama

Mulai dari awal
                                    

" Kau,sejak kapan kau berdiri disitu? " Granger menunjukkan raut ketidak senangannya dengan kehadiran gusion.

" Sejak kau menggunakan daggerku untuk mengupas kentang-kentang itu.itu sebuah penghinaan,kau tau " gusion balas tidak senang." Daggerku ternodai "

Karna sudah ketahuan,gusion berjalan mendekati granger yang sedang menunggu sup kentang diatas pancinya matangnya.
kelihatannya sudah mendidih,sudah hampir matang.

Granger memicingkan mata ketika gusion berdiri didekatnya untuk melihat masakannya.

" Aku merasa tidak asing dengan bentuknya.seperti... kau tau,itu...hmm  " 

Granger menautkan alis,ikut memperhatikan sup kentang buatannya.warnanya kuning agak gelap,warna dari kentang.teksturnya  hancur bisa dibilang sangat hancur,layaknya bubur pada umumnya.kalau diperhatikan bentuknya memang sangat familiar,sekilas memang seperti kotoran manusia,andai tidak ada gelembung-gelembung yang meletus diatasnya.

Ya,granger juga menyadarinya.tapi itu adalah masakannya,tidak mungkin granger menghina masakannya.

Granger melotot,mengabaikan gusion yang terlihat berusaha menahan tawa.ingin rasanya granger memukul gusion dengan centongan ditangannya.

" Aku membuatnya untuk harith dan alucard,bukan untukmu "  granger berucap ketus.

" Kau yakin mereka akan memakannya? "

" Bentuknya mungkin tidak menarik,tapi rasanya mungkin saja enak "

" Mungkin? " Alis gusion tertaut." Kau tidak mencicipi masakanmu sendiri? "

Granger memutar bola mata,wajah ketusnya seketika berubah.
Gusion setengah tak percaya menutup mulut,jika dia tidak menutup mulutnya,tawanya mungkin saja pecah.

" Aku sudah sering memakannya,jadi kurasa aku bisa menakar agar rasanya sama seperti yang kumakan "  wajah granger memerah,entah dia marah atau malu.

Gusion seketika seperti menyadari sesuatu dari pernyataan granger barusan.ekspresinya langsung berubah.

" Ternyata kau benar-benar merindukanku "

" Ha??" Granger mendelik." A-apa yang kau bicarakan.siapa yang merindukan penguntit sepertimu.aku tidak- "

Granger gelagapan,jelas dia salah tingkah.kalimatnya tiba-tiba terputus ketika melihat senyum dibibir tipis gusion,senyum yang tidak pernah gusion berikan padanya sebelumnya,biasanya gusion tersenyum dengan tatapan meledek atau tatapan sinis,tapi kali ini senyum dengan tatapan tulus,itu adalah senyum termanis gusion yang pernah dia liat sepanjang hidupnya.

Granger seketika terenyuh,jantungnya berdegup kencang,letupan letupan sup diatas panci terasa seperti menambah debaran jantungnya.

Granger menurunkan bahu. " Tidak " tuturnya pelan.sebuah kalimat penolakan yang terlihat seperti pembenaran.

Berbeda dengan granger,gusion tampak sangat tenang.

" Supnya sudah matang,sebaiknya kau cicipi dulu sebelum kau angkat "

Granget gelagapan,salah tingkah level maksimal.sampai-sampai dia salah menjulurkan tangan,hampir saja granger memasukkan tangan kirinya kedalam sup kentang yang panas,padahal yang memegang centong adalah tangan kanannya.untung saja ada gusion yang menahan tangan granger.

Jantung granger langsung berdegup lebih kencang dari sebelumnya,ketika gusion menyentuh tangannya.rasanya jantungnya tidak lagi berada diposisinya,sepertinya granger harus mengecek,mungkin saja jantungnya meloncat masuk kedalam panci sup.

Granger seketika menepis tangan gusion,sejak kapan dia menjadi salah tingkah tidak jelas seperti ini.
granger terlihat seperti orang bodoh.

Tak ingin berlama-lama dengan situasi yang membuatnya merasa tidak nyaman.granger segera mengangkat sup.dengan agak terburu-buru granger menyajikan dua mangkuk sup untuk harith dan alucard.

TroubleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang