Alvano, dosen tampan yang berstatus duda dan mempunyai anak kembar suatu hari bertemu dengan salah satu mahasiswa psikolognya. Alvano dan kedua anaknya yang selalu menutup diri dari orang lain ternyata berubah saat bertemu dengan gadis bernama Rheyn...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Aileen
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Enzi
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Rina
........
Saat pengucapan janji pernikahan semua berjalan lancar, hingga waktu yang ditunggu-tunggu oleh semua undangan pun datang. Yaitu puisi yang akan disampaikan oleh Aileen dan Enzi diatas podium dengan Alaska dan Alea dibelakang mereka untuk berjaga jika mereka gugup.
"Puisi Enzi untuk mama"ucap Enzi didepan mic.
"Puisi Aileen untuk papa"ucap Aileen juga didepan mic.
"Mama, terimakasih sudah menerima papa...semua yang diharapkan oleh papa, Enzi dan Aileen disetiap doa pada hari ini terkabul. Mama...jangan pernah bosan dengan papa, jangan pernah pergi lagi dari papa...mama adalah yang terbaik, yang bisa menjadi malaikat bagi kami..."ucap Enzi sambil membaca sebuah ketas ditangannya.
"Papa, terimakasih karena sudah ingin memperjuangan mami untuk kami...terimakasih karena sudah mengabulkan janji papa pada kami hari ini. Papa...jangan bosan dengan mami, jangan pernah buat mami kecewa...papa adalah super hero kami yang kami percaya akan terus bersama kami dan melindungi kami.."ucap Aileen.
Semua orang terpesona dengan puisi pendek yang disampaikan oleh keduanya dan bertepuk tangaan untuk mereka. Alvaano dan Rheyna yang memperhatikan dari tengah-tengah altar hanya bisa tersenyum bangga pada mereka.
