Roommate (SATZU) END.

Chapter 33

Sana menatap tak percaya pada Jeongyeon yang tengah menatapnya dengan raut wajah penyesalan.

"Jeongyeonnie?" Ucap Sana pelan.

"Aku minta maaf,aku khilaf,meski perbuatanku susah di maafkan,setidaknya jangan marah Sana"

"Kau keterlaluan Jeongyeon,kau orang yang paling kupercaya setelah Tzuyu tapi apa yang kau lakukan padaku sekarang? Menjebakku dan berdoa agar aku putus agar Nayeon bisa mendekati Tzuyu,Seperti itu hah!" Nafas Sana memburu.

Sungguh fakta ini diluar dugaan sama sekali,prasangka buruknya pada Nayeon dari awal ia buang jauh-jauh.

Malah sebaliknya,orang yang tak Sana curigai kini jadi tersangka,bahkan untuk sekedar menuduhnya 1% sana tak layangkan padanya.

"Tujuanmu memang baik,ingin membuat orang yang kau cinta bahagia,tapi tidak seperti ini juga..." Sana mengelap kasar airmatanya sangat tidak terbayangkan.

"kau harus membayar air mata kesedihanku selama ini jeong,aku diperlakukan kasar,dibentak,tak dipercaya dengan kekasihku itu juga karena ulahmu"

"Dulu sangat susah agar Tzuyu bisa percaya padaku dan kau dengan mudahnya menhilangkan banyak angka dari 100% yang ia berikan kepadaku"

"Salahkan aku sepuasmu,aku memang salah,seharusnya jika ingin melepas Nayeon kuputuskan saja dia langsung,tak perlu melibatkanmu seperti ini"

"Kau mau putus?" Nayeon tidak salah dengar kan?.

"Ne..Aku tak bisa bertahan lagi"

"Jeong kau serius dengan ucapanmu?" Tanya Nayeon ragu,mengapa hatinya resah.

"Aku serius,aku tidak bisa bertahan pada orang yang belum selesai dengan masa lalunya..cukup sampai disini Nayeon Unnie..." Jeongyeon berdiri dari duduknya tak peduli dengan keadaan sekitar.

"Aku akan menginap di apartemen ku beberapa hari kedepan Jihyo"

"Urusan kita belum selesai Jeongyeon!" Teriak Sana.

"Akan kuselesaikan..Akan kutemui Miyeon untuk meminta maaf,berbaikan lah dengan Tzuyu,aku minta maaf sekali lagi"
Pamitnya berjalan keluar dorm.

"Sama sekali tak terduga" gumam Chaeyoung merasa pusing.

"Mengapa jadi seperti ini?" Purau Nayeon.

"Solusinya cuman satu,belajarlah mencintai Jeongyeon kembali Unnie" Kata Mina.

"Sangat susah Mina,andai kau diposisiku,kau akan merasakan hal yang sama"  Nayeon menggeleng pelan,mengapa Tzuyu sangat susah ia hilangkan dipikirannya.

"Mau kubantu agar kau bisa membenciku?" Tiba-tiba Tzuyu berkata.

Masalahnya sama saja,Nayeon yang masih belum bisa melupakannya.

Sungguh ia sudah muak.

Plak!

"Tzuyu!" Teriak Sana tak percaya.

"Mwoyaa!"

Tamparan keras itu mendarat di pipi Nayeon,Keras hingga wajahnya berpaling ke sisi kiri dengan cepat.

Nayeon menatap tak percaya pada pelaku penamparan,tangannya perlahan menyentuh pelipis yang sudah memerah.

"Tak seharusnya kau menyia-nyiakan orang sebaik Jeongyeon bodoh! Unnie bodoh sangat bodoh,aku tidak mencintaimu Unnie, sampai kapanpun perasaanku padamu hanya sebatas rasa sayang kakak dan adik!,Tidak ada pikiran sedikitpun untuk menjadikanmu kekasihku unnie.."