Chapter 17

1.3K 105 0
                                    


Setelah ke pergian Sana,mereka memutuskan untuk bersantai,beristirahat di dorm,hari ini mereka gak ada jadwal jadi bisa santai seharian.

"Ngapain bagusnya?".Tanya Mina memecah keheningan.

"Mau nonton?".Tawar Nayeon.

"Bosen setiap cuti pasti nonton".Jawab Jihyo.

"Terus?,gak faedah banget kalau cuman rebahan,butuh hiburan kitaa".Nayeon mengibaskan Rambutnya.

"Wahh sudah harum rambut Unnie". Chaeyoung berkata dibarengi anggukan yang lain

"Ya iyalah,barang baru semua masa gak lansung di pake".

"Gak mau ngucapin makasih gitu?".Sindir Tzuyu.

"Hemmm makasih tzuuu,saranghae!".Ucap Nayeon semangat.

Mendengar itu Tzuyu tak tau mau berekspresi seperti apa,saranghae yang Nayeon maksud,itu sebagai dongsaeng atau sebagai orang special?.

Molla~

Dia hanya tersenyum sesekali melirik Jeongyeon yang juga meliriknya.Seolah mereka bercerita melalui gerakan mata, Jeongyeon hanya tersenyum dan mengangguk kecil pada Tzuyu.

"Bagaimana kalau kita main game aja?".Usul Dahyun.

"Boleh".

"Truth or Dare?".

"Ide bagus Jii"

"Gua ambil pena dulu".Mina berdiri mencari pena agar bisa dijadikan alat penunjuk.

Mereka sekarang duduk melingkar,urutan sesuai usia,sayang kurang Sana disini
"Biar aku yang putar duluan".Nayeon mengambil ancang-ancang siap memutar pena yang tertidur di tengah mereka.

Pena pun berputar selepas Nayeon mengangkat tanganyya,cukup lama hingga membuat yang lain penasaran dimana ujung pena akan berhenti.

"Ohh Momo!".Seru Jihyo melihat ujung pena berhenti tepat di hadapan Momo.

"Truth or Dare?".Tanya Nayeon si pelaku pemutar.

"Gua lagi mager,jadi Truth aja".Jawab Momo malas dengan semua ini.

"Kamu sama Dahyun udah ngelakuin itu?".Tanya Jeongyeon spontan.

"Itu apa?"

"Ihh begitu-begituan kalau orang pacaran itu kenapa?".

"Kalau orang pacaran ya orang pacaran bego".Momo memutar bola matanya.

"Shuttt biar gua aja yang tanya".Ucap Nayeon.

"Sejauh mana hubungan intim kalian?".

"Ga asik kalian".Malu Momo menenggelamkan wajahnya di bantal sofa.

"Udah jawab aja,rahasia lu aman sama kita".

"Ehem!"

Dehem Dahyun berusaha mengontrol mimik wajahnya yang merah merona.

"Udah jauh pokoknya".Momo malu-malu.

"Masih perawan kan?".Tanya Jihyo dengan muka tegangnya,takut jawaban Momo tidak sesuai dengan apa yang ia bayangkan.

"Udah enggak".Jawab Momo tanpa beban.

"Anjir!"

"Yakkk,sejak kapan?".Jihyo Marah berusaha menahan tanduk yang akan keluar dari dalam kepalanya.

"Gak usah kepo,gua udah jawab pertanyaan Nayoen Unnie,sekarang lanjut".Perintah Momo.

"Aiss"

Meski kesal karena pertanyaan mereka tidak dijawab,mereka kembali melanjutkan permainan,pena di putar oleh Momo kali ini dan berhenti tepat di hadapan Jihyo.

Roommate (SATZU) END.Where stories live. Discover now