Chapter 15

1.8K 137 9
                                    

"Kenapasih Sayang".Tanya Tzuyu.

Setelah makan malam dan sedikit rapat kecil,Selama itu pula Sana mendiami dan selalu menghindar dari Tzuyu.

Saat rapat kecil pun Sana memilih untuk duduk di samping Mina dan Jihyo.

Sudah berkali kali Tzuyu mencoba mendekati sang kekasih tapi yang ia dapat malah  penolakan secara langsung.

Tzuyu juga selalu mencuri padang berharap ia bisa memberikan senyuman manisnya agar Sana bisa luluh,tapi jika pandangan mereka bertemu sebelum Tzuyu melanyangkan senyuman Sana akan memutuskannya terlebih dahulu,entah dia akan pura-pura sibuk bermain handphone,atau sekedar menanggapi pembicaraan.

Sampai rapat selesai dan mereka kembali ke kamar,Sana masih saja mendiaminya.

"Ayang~".Panggil Tzuyu manja sambil menekan nekan pipi Sana.

"Kamu marah yang?".Tanya Tzuyu berusaha berkontak mata dengan sana.

Jelas Tzuyu tau bahwa Sana sedang cemburu,gelagat aneh sana terasa saat mereka masih dimobil pas saat Tzuyu berkata bahwa kantong itu milik Nayeon.

"Huffff....Kalau kamu marah soal aku beliin Nayeon unnie,aku minta maaf".Tzuyu berucap lirih.

Sana memalingkan wajahnya tak sanggup melihat Tzuyu.

Ia akui gengsi pada dirinya sendiri meski sekedar  mengakui bahwa dirinya benar-benar cemburu dengan Nayeon.

Ayolah bahkan Sana sudah tau alasannya mengapa Tzuyu membelikan itu semua.

"Sayang,kalau kamu marah soal itu,aku bakal ambil kembali yang kuberi pada Nayeon Unnie".Tzuyu berucap ragu dan sedikit acting pura-pura ingin berdiri.

Tentu saja Tzuyu tak tega jika meminta kembali barang yang sudah ia beri.terlebih lagi ia memberikannya karna sudah ber janji.

"Jangan".Cicit Sana pelan.Menahan tangan Tzuyu.

'Sesuai prediksi'.-Tzuyu.

"Lepas sayang,aku bakal ambil itu kembali jika itu bisa membuatmu tak marah lagi padaku".Tzuyu pelan sambil berusaha melepas tangan sana.

"Jangan Tzu".Sana memasang muka Cemberutnya.

"Kenapa hmm?"

Huffff...

"Aku hanya tidak suka jika kau membelikan barang-barang untuk wanita lain yang jelas-jelas punya rasa padamu selain diriku".

"Kamu cemburu?".Meskipun ia sudah menduga,apa salahnya bertanya untuk basa-basi.

"Menurutmu?".Sana memutar bola matanya malas.

Melihat itu Tzuyu kembali mencoba mengengam tangan kekasihnya,Sana pun tidak menolak diperlakukan seperti itu.

"Sayang kau taukan aku hanya menepati janjiku".Sana mengangguk.

"Itu juga terjadi bukan karena keinginanku tapi karna Chaeyoung yang mejebakku,tapi berkat dia aku jadi tidak di marahi Nayeon Unnie".

"Siapa suruh kau mengatai bau rambutnya".

"Sayang andai kau ada di posisiku,pasti kau akan mengatakan hal yang sama,waktu kau masih tak sadarkan diri member lain juga menciumnya".Tzuyu tersenyum menatap dua orbs coklat yang menenangkan.

'Maap Nay'

"Sudah yah,aku tidak ingin lama-lama menceritakan hal buruk orang".Tzuyu berdiri dari duduknya menuju tempat yang biasa ia tiduri.

"Janji ya,jangan belikan barang-barang untuk orang lain lagi secara random,kecuali hadiah untuk hari ulang tahunnya".Sana berucap sambil mengambil posisi tidur.

Roommate (SATZU) END.Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin