Chapter 25

1.2K 109 7
                                    

Sesuai dugaan,Tzuyu telah bangun sudah rapih habis bersih-bersih,tapi ada yang aneh,sedari Sana masuk tidak ada sapaan atau hanya tatapan dari Tzuyu yang jelas jelas sana tahu kalau dia sudah bangun.

Dilihat dari posturnya yang duduk menyenderkan kepalanya di kepala ranjang,sesekali meremas kuat tangannya.

"Kenapa?" Tanya Sana meletakkan nampan di atas meja.

Tzuyu mengangkat kepalanya dengan wajah sedih yang menghiasinya.

"Kenapa Tzu,jangan bikin aku khawatir kayak gini,sakit?....masih sakit banget sampai kamu mau nagiss gitu?....ku ambilin kompres yah?" Sana ingin bangkit tapi tangannya di tahan.

"Kamu lihat itu?" Tanyanya menujuk kotak di atas nakas.

Hah Sana mengerti sekarang pasti Tzuyu Malu banget sampai mau nangis.

"Iya" Tzuyu menutup mukanya mendengar itu.

"Hahahah gapapa sayang,udah ih,udah besar juga" Sana tertawa melihat itu.

"Malu!"

"Tau,tapi gak usah kayak gitu,tutupi muka kamu pake bantal,nanti gak bernapas kamu mati ter-"

"Udah cerewet,sampe bawa-bawa mati lagi" Tzuyu mengerutkan bibirnya kesal.

"Kalau bukan Chae yang ngomong,aku juga gak bakal tau kalau kamu punya barang lengkap seperti itu"

"Jadi Chae yang tanya kamu?"

"Hem,gak usah marahin dia!,dia cuman jelasin soal dia yang alihin itu dengan booking studio"

Tzuyu hanya mengangguk menghela nafas panjang.

Kemudian meraih kotak itu.

"Kotaknya lucu,kek harta Karun" Komentar Sana masih terpesona dengan desain kotak itu.

"Aku beli buat tadi malem,tapi Chae malah ngasih yang lebih simple,jadinya itu yang kupake"

"Tak apa" Sana mengerti "simpan duku,aku suapin kamu makan yah?" Sana menuruni ranjang mengambil nampan makanan itu.

"Buka mulutnya" Tzuyu menurut.

Hingga beberapa menit isi piring yang tadi Sana bawa sudah habis ditelan Tzuyu.

"Makanannya enak"

"Jeongyeon yang masak"

"Kamu udah booking studionya?" Tanya Sana.

"Udah semalem,mahal bangett sayang!" Tzuyu sedih mengingat total yang akan ia bayar.

"Udah kamu bayar?"

"Belum,bayarnya nanti di sana,soalnya gak bisa di transfer" Sana mengangguk.

"Mau patungan gak?" Tawar Sana.

"Serius?" Tanya Tzuyu meski banyak duit dia juga harus hemat,bukan apa yah gess,bulan ini di udah banyak pengeluaran.

"Serius"

"Bisa banget mbak"

"Oke,nanti alasannya bilang aja kalau ini pajak jadian kita,meski udah lewat sih,tapi gapapa lah" Tzuyu tersenyum senang.

"Makasih udah meringankan beban ini,seharusnya Chaeyoung yang bantuin aku,karna dia dalang dari semua ini" Tzuyu merenggut kesal.

"Gapapa" Tzuyu mengangguk pasrah "udah jam berapa sih?

"Setengah satu" Jawab Sana

"Serius?,Lama banget aku tidurnya"

"Kalau mau lanjut tidur juga gak papa kok,hari ini free,cuman besok sore ada jadwal interview"

Roommate (SATZU) END.Where stories live. Discover now