Chapter 7

2.3K 136 4
                                    

Sudah terhitung 4 minggu sejak kejadian menegangkan itu.

Hubungan mereka berjalan dengan baik,meskipun beberapa jadwal memisahkan mereka,mereka tetap menjalaninya.

Profesional nomor satu.

Janji Sana untuk mencium semua member saat pagi agar dirinya tidak berteriak sudah di hilangkan,karena sana sudah berjanji kepada tzuyu.

Sekarang mereka sedang duduk manis di ruang tv setelah menyelesaikan kegiatan makan malam mereka,yang di buat oleh chef Jeongyeon.

"Jadi fix ini kita udah ga dapat jatah ciuman lagii san?" Tanya Nayeon dibalas anggukan oleh Sana.

"Sayang bangett gitu,lagian kenapa sih harus berhenti,apa jangan² karena udah sekamar sama Tzuyu?" Tanya Momo

"Iya semenjak mereka sekamar,bahkan suara nyaring sana jarang terdengar"

"Tzuyu kamu ga santet sana kan?" Curiga Jeongyon.

"Ya ngga lah unnie,sembarangan aja,emang aku kok yang suruh buat berhenti tereak" Tzuyu memperjelas.

"Kok lu san nurut aja?"

"Yaa emang kamu mau aku tereak tereak lagii,masih mending kan aku jadi kalemm!" Seru sana mengeluarkan suara cempreng nya,lansung saja Tzuyu menyentil bibirnya.

"Tapi kamu beda sekarang San"

"Beda gimana Mo?,aku masih Sana Sana Sana Sana yang cantik". Sana mengusap wajahnya.

"Bukan itu beg*"

"TERUS YA--!"

"Diam ihh unnie,berisik".Seru Tzuyu yang sukses menghentikan ucapan Sana.

"Nurut aeeee hahaha" Chaeyong mengundang tawa para member.

Sedangkan Sana hanya memutar kedua bola matanya,ia sudah malas dengan pembahasan ini.

"Ehh..tapi kalian sadar ga sih?,semenjak Sana sama Tzuyu sekamar mereka kayak...hmmm apayahh?" Momo bingung.

"Ihh apasih unnie,kayak apa?" Dahyun penasaran.

"Mereka tambah dekat aja,ga terlalu sering berantem juga,dulu aja kayak tom and Jerry tiada hari tanpa ribut".Lanjut Momo.

"Iya juga yaa" pikir Chaeyong.

"Emang kenapa sih kalau deket,aku sama Tzuyu semenjak sekamar cuman lebih terbuka aja satu sama lain,jadi ga ada hal buat di ributin aja".-Sana

"Tap-----"

"Gak ada tapi-tapi,KALAU KAMU KANGEN KERIBUTAN AYO KITA AJA YANG RIBUT MO!..".Jawab Sana  membulatkan matanya menatap Momo.

Sedangkan Momo terkejut melihat sana membulatkan matanya,bukanya apa Momo hanya khawatir bila bola mata sana keluar.

Kan Ngeri.

"Iya unnie,capek juga kejar kejaran tiap hari,mending diam diam aja kan,damai,tentram,sejahtera,makmur aduh nikmat mana lagi yang kau dusta kan hahaha"  Tzuyu menambahi sambil tertawa.

"Iya juga ya,dorm serasa tenang banget semenjak sana ga teriak teriak" - Jihyo.

"Hmm,kayak anu.." - Jeongyeon

"Apa??" Heran Nayeon.

"Kuburan hehe" cengegesnya.Mendapat geplakan dari Nayeon yang tepat berada di sampingnya.

Tiba-tiba Mina teringat sesuatu.

"Jihyo apakah kau masih berkencan dengan Daniel sunbaenim?" Tanya Mina.

"Iyalah,emang kenapa?" Sombongnya.

"Langgeng juga ya Unnie udah mau jalan sebulan loh" tambah dahyun

"Kitakan saling percaya,jadi mau sesibuk apapun jadwal kita masing2,meskipun gak saling kabar kita berdua tetap saling jaga hati" Jihyo menjawab dengan membuat gestur memeluk dirinya sendiri.

Roommate (SATZU) END.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang