Chapter 9

1.6K 136 6
                                    

Sebulan telah berlalu,genap sudah 2 bulan lebih hubungan Sana dan Tzuyu.Selama itu pula mereka masih belum memberitahu member lain terkecuali Nayeon, Jeonyeon dan Mina.

Tapi,akhir akhir ini,bukannya makin dekat mereka malah kurang komunikasi.

Ini disebabkan karena Sana yang mendapat tawaran pekerjaan menjadi salah satu pemeran dalam drama terbaru.

Sana tentunya tidak menyia-nyiakan kesempatan itu,pengembangan diri dari masa kini sangat bagus untuk dijadikannya pengalaman untuk apa yang akan ia gapai di masa depan.

Salah satu tujuan Sana juga untuk jadi idol selain untuk terkenal,yah agar bisa jadi artis,selepasnya ketika kontrak mereka selesai ia ingin memulai karirnya sebagai artis.

Jadi bukankah kesempatan itu awal yang baik baginya?

Ia hanya ingin belajar agar kelak,ia paham dengan arahan yang diberikan oleh pengarah.

Supaya ga terlalu kaku nanti,katanya.

Pede sejak dini yaa shaa😢.

Sana pun bingung,pasalnya setelah ia menerima pekerjaan itu ia sadar waktu nya bersama Kekasih dan yang lainnya berkurang.

Ia akan pulang pada jam 12 malam,dan keesokan harinya ia akan berangkat pada pukul 7 pagi itu.

Kadang waktunya ia bagi untuk sekedar menunaikan kewajibannya sebagai idol,ia tidak lupa profesi yang sesungguhnya hanya saja ia harus pandai mengatur waktunya.

Untung saja Sana  bukan pemeran utama dalam drama itu,tapi menjadi sahabat dan mengikuti temannya kemanapun yang merupakan pemeran utama itu cukup membuatnya bekerja keras.

Ting!Ting!Ting!Ting!

Suara notifikasi pesan masuk handphone mengambil atensi Sana yang sedang di make up di lokasi syuting.

Baby Chewyy💙

Malam sayang..

Udah makan?

Atau Masih syuting?

Malam ini pulang jam berapa?

Atau gak pulang lagi?😢

Tzutzu kangen Sasha..

I love you😣

Sana tersenyum membaca pesan dari Tzuyunya.

Memang seminggu ini Sana nginap di loksut karena tidak memungkinkan untuk pulang .

Baru saja Sana ingin membalasnya arahan dari sutradara membuatnya tersadar kemudian bangkit dan melanjutkan syutingnya,tanpa membalas satu katapun untuk pesan sana yang dikirm .

Disisi lain Tzuyu terus memandangi handphonenya yang menampilkan room chatnya dengan Sana.

"Apa dia sesibuk itu,sampai pesan aku pun gak dibalas?" Matanya mulai berkaca-kaca.

Bukan sekali dua kali saja,ini sudah berlangsung selama tiga minggu.Kadang Sana membalas pesannya singkat untuk memberi kabar setidaknya ia tau kalau dia masih hidup.

Tapi seminggu  hari ini berbeda.

Pesan Tzuyu tidak ada yang dibalas satupun,membuatnya berpikiran hal hal yang mungkin saja terjadi selama kekasihnya bekerja di luar.

"Aku gak boleh ragu kayak gini,aku harus percaya kalau sana memang sesibuk itu" Tzuyu mengambil nafas kemudian berjalan keluar kamarnya,jam sudah menunjukkan pukul 11 malam.

"AKHH!"

Pekikan keras itu membuat Tzuyu menghentikan langkahnya yang ingin ke dapur.

Roommate (SATZU) END.Onde as histórias ganham vida. Descobre agora