"Jeongyeon?"
"Jeongyeon Unnie"
"dari mana?" Tanya Jeongyeon yang sedang menyandarkan diri di depan pintu kamar mereka.
"Balkon" Sana acuh.
"Ngapain??" Tanyanya kembali mengintimidasi.
"Li--ha-t binta-ng aja,kenapasih,curiga banget kelihatannya" tanya balik Sana.Sedangkan Tzuyu sudah was-was aja,takut banget kalau ketauan.
"Kenapa juga lu gugup gitu".Jeong memicingkan matanya,menatap dua orang yang sepertinya tertangkap basah.
"Tzuu ngapain di balkon?" Jeong kembali bertanya dengan suara halusnya kepada Tzuyu,Tzuyu ga mungkin bohong pikirnya.
"Lihat bintang Unnie,sambil minum Susu" jawabnya terlihat tenang,gak tau aja jantung Tzuyu dah komat kamit.
"Enak?"
"Hah?apa yang enak?" Sana bersuara.
"Isss oon lu san!"
"Tzuuu gimana,enak?"
"Enak unnie" mendapat jawaban itu Jeongyeon tersenyum miring.
Polos banget tzu.
"Enaklah,kan bisa ciuman sama uler" ujarnya kembali,membuat sana dan Tzuyu terkejut bukan main.
"Apasih Jeong!" Sana marah,mungkin lebih tepatnya panik?
"Benerkan!,kalian ciuman tadi,aku lihat loh!ga senga----empt!" Jeongyeon membesarkan suaranya,lansung saja Sana menutup mulutnya.
"Berisik Jeong!!" tegur Sana,sedangkan Tzuyu hanya menunduk malu.
"Iyakan?sampe lumet lumet ciumnya lagi.Kalian pacaran ya!?" Pertanyaan penuh penekanan didapat Sana.
"Apasihhh Jeong udahlah,itu ga sengaja tadi". Jawabnya masih mencoba mencari alasan.
"Jujur aja elah..,gua nggak apa2in kok" Jeong memasang wajah melasnya,ngantuk banget tapi dia ga mau tidur sampai dapat jawaban dari dua bucin ini.
"Sstt..gimana chewy?" Tanya sana berbisik di telinga Tzuyu yang sedang menunduk itu.
"Udah ketahuan unnie,gak papa" jawabnya dengan suara pelan.
"Gak usah bisik-bisik gitu" jeongyon kembali membuat sana dan Tzuyu terkejut.
"Kepo amat lu Jeong,iya gua udah pacaran sama chewy,puass lo hah!" Jawabnya sambil melebarkan matanya.
"Empppt...hahahhahahaha!" Tawa keras Jeongyeon menggema,kembali Sana menutup mulut itu.
"Ihh Unnie diem!" Tzuyu ikutan panik dan bersuara,setelah menetralkan rona merah diwajahnya.
Jeongyeon mencoba melepas cengkraman tangan sana pada bibirnya.
'kuat juga nih uler'
Dirasa sana masih saja mencengkram mulutnya,Jeongyeon dengan ide jahilnya menjulurkan lidahnya sampai mengenai tangan Sana.
Sana yang merasakan basah itu melepaskan cengkramannya lalu menampar kepala Jeongyeon dengan keras.
"Ihh..Jorok bangett Jeong!!" Ujarnya merasa jijik sambil menggosok gosokkan tangannya ke baju Jeongyeon.
"Mulut gue benyek ini,nanti ga bisa cium bebeb Nayeon!" Jawabnya tanpa sadar.
"Hah".Tzuyu terkejut.
"Apa" Jeongyeon bingung.
"Nayeon?lu biasa cium Nayeon unnie yah!".Telak. Jeongyeon tidak sadar saat berbicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Roommate (SATZU) END.
Random"Apakah perjanjian tadi pagi berlaku mulai besok?" Tanya Tzuyu. "Ohh tentu kenapa??kau tidak sabar mendapat pelukan pagi olehku?" tanya Sana balik. 🔞 Satzu Story
