Chapter 12

1.6K 137 9
                                    

Karena hari ini gua lagi bertambah usia,ke usia yang lebih dewasa dan jari gua udah gatel pengen up dari kemarin malam,yahh gua mutusin buat up subuh ini😚💜.

So,happy reading😁






"Panasnya udah turun".Ucap Tzuyu setelah meletakkan telapak tangannya di kening Sana.

Kemudian bergerak mengambil alat kompresan dan membawanya ke luar kamar.

"Sana Unnie udah bangun Tzu?"

"Belum"

"Kenapa belum?"

"Kan di kasi obat tidur"

"Tapi ini udah 5 jam lewat,mungkin bentar lagi Sana Unnie bakal bangun".

Benar,Tzuyu sampai lupa waktu.

"Gua gak ingat".Tzuyu memijit keningnya.

"Lu jangan berkeliaran kek hantu,jagain belahan jiwa kamu".

"Yang dikatakan Chaeyoung benar,Mending kamu balik lagi".Ucap Jihyo.

"Tapi aku gak berkeliaran Unnie,aku cuman ke dapur buat simpan bekas kompresan". Jelas Tzuyu.

"Ohh gituuuu....".Kompaknya semua.

'Ya tuhan pusing banget'-Tzuyu.

"Kenapa balikin kompresan Tzu?"

"Mau di ganti airnya?"-Momo

"Sana Unnie udah gak demam lagi".Jawabnya.

"Suhunya udah turun?".Tanya Dahyun.

"Iya Unnie".

"Berapa derajat turunnya?".Pertanyaan dari Chaeyoung membuatnya ingin melempar gelas air minum yang ada ditangannya.

"Mana aku tau Chae!".Tzuyu melototkan matanya ke arah Chaeyoung yang tertidur diatas sofa dengan paha Mina sebagai bantalannya.

"Gua kan cuman nanya gak usah marah-marah"

"Terserah kamu lah,yang jelas panasnya udah turun.".Tzuyu kembali berjalan menuju kamarnya.

"Dihh ngambek".Chaeyoung mencibir.

"Awas yah kamu".Tzuyu menatap tajam kearah Chaeyoung.

Kemudian melanjutkan lajunya ke kamar tercintanya bersama sang kekasih.

💜💙

"Astaga!".Kaget Tzuyu ketika selesai menutup pintu.

Mata coklat yang ia rindukan pesonanya kini sedang menatapnya yang terdiam kaku di depan pintu.

Izinkan Sana tertawa melihat komuk Tzuyu saat ini.

Melihat Sana tertawa ia kembali menormalkan ekspresinya,kemudian beralih mengelus dadanya yang masih shok.

"Mau minum Tzu".Ucapnya pelan membuat Tzuyu tersadar dan dengan cepat berjalan ke samping sana dan menyodorkan gelas yang ada di tangannya.

"Minumin".Sana membuka mulutnya saat Tzuyu mendekatkan gelas itu ke bibirnya.

Tzuyu kaget saat Sana menghabiskan air itu dengan sekali tegukan.

"Ahhh..".Sana membersihkan sisa-sisa air yang berada di sekitaran mulutnya.

"Haus banget?".Tzuyu kembali kahawatir.

"Udah cukup kok"

Tzuyu ingin sekali membahas soal kesalahannya yang berakibat seperti ini,tapi wajah sana yang terlihat tidak baik-baik saja membuatnya mengurungkan niat.

Roommate (SATZU) END.Where stories live. Discover now