-AXAS-17

1.7K 192 10
                                    

HAI!

JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMEN YA!

HAPPY READING!

TYPO BERTEBARAN!

🍄

.

Di bawah sinar bulan ditemani rintik-rintik hujan terdapat segerombolan motor yang terlihat begitu misterius dan mengerikan.

Sudah terhitung berapa malam mereka tidak kembali melajukan motor mereka dengan kecepatan di atas rata-rata.

Menguasai jalanan layaknya seorang penguasa sangat menyenangkan, ditemani dengan kilat dan petir yang terus menyambar namun tidak kunjung menurunkan air hujannya.

Sang ketua memandang tajam setiap jalan yang dilalui.

Lampu jalanan bagaikan saksi bagaimana kerennya mereka dengan jaket yang memiliki lambang  pola tersendiri dengan kata 'BLOOD' di bawah lambang tersebut.

Mereka dengan serentak menambahkan kecepatan motor mereka saat sang ketua mulai kembali memacu kuda besinya dengan penuh ketenangan namun terlihat sangat menegangkan.

JDARRR!!!

JDARRR!

JDARR!

KLAP!

KLAP!

KLAP!

Kilat yang terus terusan terlihat bagaikan lampu bagi mereka dan suara petir bagaikan senandungan alam yang mengiringi kepergian mereka.

Mereka para gangster Blood, gangster yang sudah bersejarah di bawah pimpinan seorang Gezaxas keturunan Enderlad itu memimpin semua anggotanya untuk memasuki kawasan balap liar.

-AXAS-

"Dateng juga lo..." ucap Agil dengan wajah yang menyebalkan.

Axas hanya diam menguyah permen karetnya memandang datar ke arah Agil.

Agilandro ketua dari gangster Rekos itu sangat amat menyebalkan, dengan hobinya yang suka memainkan wanita menggunakannya dengan sesuka hati lalu menyampakannya sudah menjadi kebiasaan untuk seorang 'Agil'.

"Hah? hih? hoh? heh?" ucap Axas seolah tak mengerti apa yang diucapkan oleh Agil dengan wajah konyolnya.

"Kurang ajar!" teriak Agil tidak terima lalu ia memandang tajam ke sekumpulan inti Blood yang sedang menahan tawa karena ulah sang ketua.

Tangan Agil teremat dengan wajah yang memerah.

Axas dengan santai menghidupkan rokok miliknya dan memandang datar ke arah Agil.

Agil membuang rokoknya dan berlari ke arah Axas, dengan mantap ia menendang Axas.

SRUAKKK!

Axas menyingkir dengan santai saat Agil sudah hampir sampai padanya lalu memiringkan kepalanya lengkap dengan tampang konyolnya.

-𝗔𝗫𝗔𝗦-Where stories live. Discover now