-AXAS-3

3.4K 482 58
                                    

OH GOD!

AKU NGGAK NYANGKA BANGET CERITA AXAS BAKAL SERAME INI! MAKASIH YA!

LUVVV SEMOGA GAK BOSEN!

HAPPY READING!

TYPO BERTEBARAN!

.

"Ke markas yok!" ajak Varos memakan buah mangganya di bawah pohon mangga.

"Bentar, ini gua belom selesai. Masih banyak yang mateng ini anjir! woahh ini harus gua bawa pulang! ayah harus nyobain ini! ini manis banget!" ucap Acas histeris di atas pohon mangga.

Kini para inti gangster Blood tengah berada di taman sekolah yang berada di belakang sekolah. Disini terdapat sebuah pohon mangga yang berumur sedang tengah berbuah dengan begitu banyak, walau buahnya masih muda rasanya tetap manis dan sangat cocok untuk dijadikan cemilan sehat.

"Masukin sini woi!" ucap Sigra tersenyum lebar sambil membuka tasnya dengan lebar.

"Cakep!" ucap Axas lalu ia melemparkan mangga-mangga yang ia tampung di baju sekolahnya tadi ke tas Sigra yang terbuka lebar di bawahnya.

"Eh, besok pagi jangan lupa bawa cobek, ulekan sama bahan bahan buat bumbu rujak!" pesan Axas pada Kasa yang tengah duduk anteng dengan novel yang ia pegang.

"Kasa lo dengerin gua nggak sih?!" tanya Axas cemberut pada Kasa.

"Iya-iya!" balas Kasa kesal karena diganggu.

"Varos tangkep gua!" ucap Axas membuat Varos pasrah membuka tangannya lebar-lebar bersiap menangkap Axas.

BRUK!

Bukannya masuk ke dalam pelukan Varos, Axas malah dengan polos jatuh ke samping Varos dengan selamat.

"Ayo ke markas!" ajak Axas lalu ia melompat-lompat kecil dengan tas Sigra yang ia gendong mendahului sahabat-sahabatnya yang tengah menatap Axas dengan pasrah.

"Perasaan bokapnya Axas cool, kenapa anaknya jadi reog?" gumam Sigra dengan senyum mirisnya.

"Keknya dia kena gangguan jiwa deh." sahut Kasa membuat Varos dan Sigra dengan cepat menjewer telinga Kasa.

"IYA, NGGAK! LEPASIN WOI SAKIT!"

-AXAS-

"JHAHAHA PACARAN KOK PIRTUAL, ITU DARLING APA DARING?" teriak Axas menyindir Varos yang tengah melakukan video call dengan tunangannya.

"Banyak omong lo jones!" ucap Varos lalu beranjak dari ranjang dan berjalan ke arah balkon.

"AKU ANAK AYAH! TUBUHKU KUAT DAN KEKAR! ANAK BAIK TIDAK PERNAH NAKAL! SELALU MENURUTI PERKATAAN ORANG TUANYA! AYE AYE AYE~" senandung Axas nyeleneh.

"Eh, tapi kan gua cuman punya ayah. Nggak punya emak, ada sih buna tapi kan dia bukan emak gua. Tapi, tapi, tapi..." gumamnya tidak jelas.

"DADAH! AXAS GANTENG MAU PERGI KE MAKAMNYA BUNA! JANGAN KANGEN AXAS!" teriak Axas menggoyangkan pantatnya.

Lagi-lagi Sigra dan Kasa ingin membuang Axas di amazon saking tidak kuatnya melihat kelakuan Axas.

-𝗔𝗫𝗔𝗦-Where stories live. Discover now