ALIKA DAN LUKANYA [TAHAP REVISI]

61. Terbongkar dan Selesai

Ngga terasa yah udah pengen selesai aja:(

Next cerita apa lagi nih?

Dor

Dor

Dor

Riko menembak ke arah Alika, tetapi Valeno menendang pistol itu alhasil tembakan itu tidak terkena Alika.

"SIALAN KAU RIKO!" teriak Valeno penuh amarah dia menendang kepala Riko dia menginjak dan terus memukul tubuh Riko.

"AARRRRRGGHHHH SIALAN KAU KELUARGA PEMBUNUH! GARA-GARA KALIAN ANAK SAYA MATI SIALAN!" teriak Riko dengan memegang dadanya.

"ASAL LO TAU RIKO! SAYA MEMBUNUH RAKI KARENA DIA SUDAH MENEMBAK ISTRI SAYA! KARENA DIA ISTRI SAYA HAMPIR MATI SIALAN! DAN DIA PANTAS UNTUK MATI!" teriak Valeno yang sudah diselimuti amarah.

"tapi kau tidak perlu membunuhnya sialan! Dia keluarga saya satu-satunya!" Ucap Riko penuh emosi.

"Dia pantas untuk mati!" Desis Valeno dengan senyum miring, Riko yang mendengar itu sangat marah, dia mengarahkan pistol itu ke arah Valeno yang sedang menatap ke arah Alika, lalu.....

"OM VALENO AWAS!!" teriak Alika dia berlari ke arah Valeno dan mendorong tubuh Valeno.

Dor

Dor

Dor

Tembakan itu terkena Alika, peluru itu mengarah ke jantung dan perut Alika.

"AARRRRRGGHHHH" teriak Alika kesakitan dia memegang jantungnya, dan dia terjatuh ke lantai, Riko yang melihat itu tersenyum kemenangan, dia mengarahkan kembali pistol itu ke arah Alika.

Dor

Dor

Dor

"AARRRRRGGHHHH" teriaknya lagi saat peluru itu ke perutnya lagi,

"ALIKA" teriak mereka semua saat Alika tertembak, mereka mendekat ke Alika, mereka sangat marah saat Alika tertembak, mereka menatap Riko penuh amarah.

"SIALAN KAU TUA BANGKA! KAU HARUS MATI BAJINGAN!" teriak Aziel kepada Riko lalu.

Dor

Dor

Dor

Dor

Dor

"ARRRGGHHH SAKITT" teriak Riko saat peluru itu menancap ke jantungnya.

"KAU HARUS GUA MUSNAHKAN BAJINGAN! MATI KAU SIALAN!" teriak Zafran penuh emosi.

Dugh

Dugh

Dor

Dor

"aaarrrggghhh cu-cukup" ucap Riko terbata-bata, Zafran melemparkan besi ke arah Riko lalu dia tembak perut Riko.

"Bajingan seperti anda itu tidak layak hidup!" Desis Valeno, lalu dia tendang kepala Riko.

"Cu-cukup, akhirnya ba-balas den-dam saya terbalaskan haha" ucapnya terbata-bata dengan nafas yang semakin menipis, lalu Riko sudah tidak bernyawa lagi, dia sudah meninggal dunia.

"Abang" panggil Alika dengan
Senyuman di bibirnya, mereka yang mendengar itu segera berlari ke arah Alika yang sudah banyak darah di tubuhnya.

"Princess kamu harus kuat yah oke kamu harus kuat jangan tidur!" Ucap Aziel dengan mata yang sudah mengeluarkan air mata.