34. Kejahilan berujung Kerasukan

1.1K 87 2
                                    

Hallo semuanya!!!

Maaf yah up nya lama hehe:v





























Kini Alika berada di taman belakang, entahlah Alika tidak peduli dengan pelajaran selanjutnya, Alika hanya tidak ingin bertemu dengan Ikhsan dulu.

"Huhft baru pertama kali aku bolos pelajaran kaya gini" ucapnya pada diri sendiri.

Alika hanya duduk diam dibangku taman tersebut, beberapa menit ada seorang duduk disamping Alika, Alika menoleh siapa yang duduk disebelahnya.

"Bolos hm? " Tanya cowo tersebut.

"Ehhh hehe i-iya kak" ucap Alika gugup.

"Kenapa bolos?" Tanyanya Lagi.

"Gapapa lagi males aja" ucapnya yang kini melihat ke depan dengan tatapan sendu.

"Ada masalah?" Tanya Bian, yah cowo tersebut adalah Bian kalian tau bukan?

" Emmm ngga ada kok" ucap Alika dengan tersenyum kecil kearah Bian

"Dari pada disini sendirian nanti tiba-tiba kerasukan lagi mending temenin kakak di Ruang OSIS yukk" ucap Bian kepada Alika.

"Ngapain? Ngga mau ah banyak OSIS lain" ucap Alika.

"Engga ada cuman ada Fauzi sama Vino doang, ayok lah ka" ujar Bian kepada Alika yang kini masih terdiam.

"Yaudah deh yuk" ucap Alika lalu mereka berjalan ke arah Ruang OSIS, sesampainya di Ruang OSIS ternyata benar di sana cuman ada Fauzi dan Vino yang sedang santai di ruangan tersebut.

"Assalamualaikum" ucap mereka ketika memasuki Ruangan OSIS.

"Waalaikumsalam" ucap mereka serempak lalu melihat ke arah pintu siapa yang masuk.

"Loh Alika, ngapain?" Tanya Fauzi

"Ngga tau tuh kak Bian ajak aku kesini" ucapnya dengan raut wajah kesal.

"Yah dari pada kamu disana nanti ketahuan guru BK mending disini" ucapnya yang kini sudah bergabung dengan mereka.

"Emang Lo ngga belajar ka? " Tanya Vino

"Engga lagi males aja makanya keluar kelas hehe" ucapnya dengan cengiran.

"Ck Alika Alika" Ucap Vino menggelengkan kepalanya.

Lalu mereka duduk melingkar dan seperti biasa mereka bercanda dan mengobrol seperti pada umumnya, tiba-tiba....

"BUWA HA HA HA HA, WAOOO WAOOOO BUWA HA HA HA" Bian menirukan suara seperti Buta dengan suara beratnya, mereka bertiga yang sedang asik mengobrol pun kaget, Alika yang kaget refleks dia keluar dari Ruang OSIS.

"Anjirrr wehhh Lo bener² ngagetin gua aja Lo Bian sialan" Ucap Fauzi yang mengelus dadanya kaget.

"HAHAHAHAHA" Bian hanya tertawa melihat ekspresi mereka, tanpa disadari mereka semua Alika kini sedang duduk di luar depan Ruang OSIS, tiba-tiba sosok yang sering masuk ke tubuhnya kini masuk ketubuh Alika setelah mendengar suara seperti Buta itu, Alika menangis di luar, tetapi dia tahan dan berusaha agar tidak sepenuhnya dia menguasai tubuhnya.

"Ehhh Alika mana? " Tanya Bian

"Tadi dia keluar, samperin sana pasti ada yang masuk" ucap Vino kepada Bian, Bian segera keluar dari Ruang OSIS dan melihat Alika sedang duduk diluar dan benar saja dia seperti habis menangis, karena matanya sembab, Bian mendekati Alika dia berjongkok di depan Alika yang kini duduk di lantai depan Ruang OSIS.

"Ehh kenapa ka? " Tanya Bian dengan raut wajah khawatir.

"Tadi ihhh pas kakak niruin suara itu dianya masuk, untung aja Alika tahan dia." Ucap Alika dengan cemberut.

ALIKA DAN LUKANYA [TAHAP REVISI]Where stories live. Discover now