6. Pembullyan

3.7K 262 17
                                    

Haii Semuanya👋

Happy Reading yah🥰
______________________________________

     Kini Alika berada di taman belakang sekolah, kebetulan taman belakang sekolah jarang sekali ditempati murid-murid lain, Alika duduk dengan tatapan kosongnya.

"Alika capek ya Allah." ujarnya dengan lirih dan tatapan kosong.

"Alika pengen kaya orang-orang pada umumnya, Alika ngga kuat, jemput Alika aja ya Allah biar Alika bahagia di tempat yang berbeda." ujarnya sangat lirih lalu setetes air mata jatuh dipipinya.

"Aarrgghhh jemput Alika Tuhan, Alika capek." teriak Alika diiringi tangisnya, Alika benar-benar lelah sekarang, rasanya Alika ingin sekali menyerah.

"Kapan Alika bisa bahagia? Alika pengen bahagia, kenapa kebahagiaan ngga berpihak ke Alika? Kenapa? Alika juga pengen bahagia disini, kalau disini ngga dikasih bahagia jemput saja Alika kepangkuanmu ya Allah, Alika disini ngga punya siapa-siapa, harus ke siapa lagi Alika mengadu ketika Alika lagi terpuruk selain engkau ya Allah, Mamah Papah ngga peduli sama anaknya, mereka ngga jaga Alika, Alika disini sama siapa? Alika ngga punya siapa-siapa, semua orang jauhin Alika." ungkap Alika dengan air mata yang mengalir dipipinya.

Setelah beberapa menit Alika tenang, Alika mengusap air matanya dan merapihkan penampilannya lalu balik ke kelas karna bentar lagi bel masuk akan berbunyi.

Tok tok tok

"Assalamualaikum anak-anak." ucap guru tersebut.

"Waalaikumsalam Bu." balas seluruh murid.

"Hari ini kita bahas materi kemarin, kalian buka bukunya masing-masing." ucap guru tersebut.

Kringg....kringg...kring

Bel pulang berbunyi seluruh murid berhamburan keluar kelas untuk pulang ke rumahnya masing-masing, sedangkan Alika masih berada di dalam kelasnya, tiba-tiba ada segerombolan cewe masuk kedalam kelasnya Alika.

Brakkk

"Heh gendut masih disini Lo kebetulan banget nih tangan kita pengen banget bully lo hahaha." ujar salah satu cewe tersebut.

"Hahaha enak nih dapet mangsa, guys lakuin." ujarnya dengan tersenyum miring.

Sretttt

Plakkk

Bugh

Dugh

Bugh

Sretttt

Brakk

Alika sangat kacau, Alika di perlakukan oleh mereka layaknya seperti seekor binatang, tidak ada rasa iba sedikit pun, rambut Alika di jambak, Alika di tampar sangat keras, pipi Alika di pukul sangat keras, kepala Alika di dorong ke tembok, badan Alika di tendang, Alika di tarik keluar meja dan didorong ke lantai sangat keras.

"udah ampun....sakitt...tolong udah." ujarnya minta tolong sambil terisak agar mereka berhenti tapi di hiraukan oleh mereka.

Alika tidak ada keberanian saat ini, karena orang dihadapannya adalah anak dari kepala sekolah, jika dia melawan dia bisa di keluarkan dari sekolah, Alika tidak mau pundak sekolah, karena sebentar lagi dia akan lulus.

"Mati Lo anjing." ujar salah satu dari mereka.

"Udah cukup, ampun...sakit." ucapnya lirih dan di hiraukan kembali oleh mereka, air matanya terus mengalir, rasa sakit di sekujur tubuhnya.

ALIKA DAN LUKANYA [TAHAP REVISI]Where stories live. Discover now