46. Berkuda

514 34 0
                                    

"Centzo, aku mau mandi lepas dulu," ucap Laira, sedari pulang sekolah hingga saat ini Vincent terus memeluknya.

Vincent menggeleng, "ndak mau."

Laira mendongakkan wajah Vincent, "sekarang aku mau mandi, peluknya nanti lagi," bujuknya.

Vincent menurut, ia melepaskan pelukannya, "janji?"

Laira mengangguk, "janji." Setelahnya ia melangkah kearah kamar mandi.

Tak lama kemudian, Laira sudah selesai mandi. Ia sudah menggunakan kaus oversize dan celana hotpants dari dalam kamar mandi, ia melihat Vincent yang tengah berbaring diatas kasur. Laira melangkah kearah Vincent.

"Baby Zo, mandi!"

Bukannya kekamar mandi, justru Vincent memeluk Laira dan membenamkan wajahnya didada istrinya.

"Tadi katanya habis mandi boleh peluk."

Laira terkekeh, "emang kamu nggak mau mandi?"

"Nggak mandi juga aku tetap tampan."

Laira mengacak-acak rambut Vincent yang memang sudah berantakan, "kamu mandi, aku mau masak."

"Aku nggak laper." Vincent mendongakkan wajahnya keatas menatap wajah cantik istrinya, memajukan bibirnya.

"Tium."

Laira mengecup kedua pipi Vincent.

"Aaa bukan pipinya, sayang," rengek Vincent, ia menunjuk bibirnya.

"Ini."

"Nggak, kamu belum mandi."

"Sayang..." Rengek Vincent lagi.

"Mandi dulu."

"Ndak mau."

"Yaudah, aku juga nggak mau."

"Aku ngambek." Vincent menelusupkan kepalanya kedalam kaus oversize yang Laira kenakan saat ini.

Laira terkekeh pelan, "kalo ngambek nggak usah peluk-peluk."

"Mau-nya peluk."

"Centzo, aku mau iz-"

"Hari ini aku nggak ngizinin kamu kemana-mana," potong Vincent cepat.

"Emangnya kamu tau aku mau izin apa?"

"Izin keluarkan?"

"Bukan."

"Lalu?"

"Makanya keluar dulu."

Dengan terpaksa Vincent keluar dari dalam kaus Laira, ia membenamkan wajahnya di leher mulus istrinya.

"Aku izin mau masak "

"Nggak boleh."

"Baby Zo..."

Vincent hanya diam tak menghiraukan Laira.

"Centzo, aku pengin rujak buah."

Vincent mengernyit bingung, "rujak buah?"

Laira mengangguk, "iya."

"Aku mandi dulu." Setelahnya Vincent masuk kedalam kamar mandi.

Sang PenaklukWhere stories live. Discover now