Leader vs Kapten [MarkNo] ☑️

Tanpa kabar

Sudah satu bulan sejak kepergian Axel ke luar negri tanpa pamit, hingga saat ini pun Axel belum juga ada kabar atau bahkan mengabarinya. Padahal Jevandra selalu menunggu dan menunggu meskipun ia sendiri mulai putus asa. Nomor Axel tidak bisa dihubungi sehingga Jevandra tidak memiliki akses lagi untuk mencari tau kabar Axel yang jauh disana.

Sebulan sudah Jevandra absen dari sekolah sebab cidera kakinya. Teman-teman yang lain beberapa kali menjenguk jevandra dan memberikan semangat pada jevandra tentang musibah yang menimpa kakinya tapi jevandra tidak peduli.

Cidera kakinya tidak lagi Jevandra sesali. Dia pasrah bahkan rela jika harus kehilangan kakinya selamanya, itu karena Jevandra tidak lagi memiliki gairah hidup. Semuanya hilang, lenyap, bersama Axel yang pergi dan menghilang tanpa kabar.

Jevandra pasrah.

Apakah semuanya sudah berakhir? Ini akhir dari kisahnya dengan Axel? Dipisah dengan cara kejam tanpa salam perpisahan.

Jevandra frustasi, bahkan sampai tidak bisa mengekspresikan bagaimana keadaan hatinya lagi.

Menangis tidak bisa lagi Jevandra lakukan. Air mata nya sudah terkuras habis untuk menangisi kepergian Axel kala itu. Menunggu Axel pun rasanya sudah tidak ada harapan lagi. Jevandra kehilangan separuh kehidupannya.

**

Malam malam pukul sembilan, tiba-tiba Jevandra sangat merindukan Axel. Rindu yang serindu rindunya daripada sebelumnya. Bayangan kenangannya bersama Axel menghantui kepalanya, membuat Jevandra tidak bisa tidur.

Ia pun berjalan menuju kamar kosong yang sudah lama ini tak di huni. Di sana terdapat benda besar tertutup kain putih. Jevandra membukanya. Sebuah alat musik piano peninggalan Neneknya jaman masih muda dulu. Jevandra memang bukan pemusik seperti Axel, tapi sedikit banyak ia bisa memainkan piano meskipun hanya beberapa lagu. Nyatanya dia pun bisa nyanyi sedikit walaupun suaranya pas pasan dan tidak semerdu suara Axel.

Jevandra masuk, memposisikan dirinya yang di depan piano tersebut. Suasana malam yang sunyi membuat hatinya bergejolak ingin berontak. Ia sangat merindukan Axel.

Satu nada Jevandra ambil... Ia mulai menekan nekan tuts nya hingga menjadi sebuah nada.

I'm going under and this time I fear there's no one to save me
This all or nothing really got a way of driving me crazy

I need somebody to heal
Somebody to know
Somebody to have
Somebody to hold
It's easy to say
But it's never the same
I guess I kinda liked the way you numbed all the pain

Jevandra mulai terbawa dalam nyanyian tersebut seolah menyampaikan perasaannya sekarang yang sedang membutuhkan sosok Axel namun tidak ada di sampingnya.

Now the day bleeds
Into nightfall
And you're not here
To get me through it all
I let my guard down
And then you pulled the rug
I was getting kinda used to being someone you loved

I'm going under and this time I fear there's no one to turn to
This all or nothing way of loving got me sleeping without you
Now, I need somebody to know
Somebody to heal
Somebody to have
Just to know how it feels
It's easy to say but it's never the same
I guess I kinda liked the way you helped me escape