Ungkapan perasaan?

10.5K 1.4K 563
                                    

Jangan lupa voment 🍉🍉🍉

Typo bertebaran karna baru selesai abang ketik.

Saat ini Jevandra dan teman-temannya sudah berada di cafe tempat Axel dan kedua temannya tampil untuk menghibur pengunjung cafe. Sekalian nongkrong, sekalian juga menonton penampilan Axel yang baru pertama kali mereka lihat. Jujur saja mereka belum pernah melihat Axel manggung layaknya grup band pada umumnya karena mereka hanya melihat Axel saat latihan saja. Dan sekarang adalah pertama kalinya mereka melihat Axel tampil sebagai anak band di luar sekolah. Nando juga sudah siap dengan kamera kesayangan nya yang akan dia gunakan untuk mengabadikan momen Axel perfom yang niatnya akan dia pajang di mading sekolah juga di unggah di akun sosmed sekolahnya.

Di luar dugaan teman-teman Jevandra, ternyata grup band Axel memang se terkenal itu sampai membuat cafe menjadi penuh hanya karena kedatangan grup Axel. Memang biasanya pihak cafe mengumumkan di akun sosmednya untuk memberitahukan orang orang bahwa cafe nya akan kedatangan grup band NCT yang akan menghibur pengunjung nantinya, dengan tujuan agar orang-orang berbondong-bondong datang ke cafenya dan menghasilkan banyak keuntungan. Dan memang benar se terkenal itu karena setiap cafe yang mengundang Axel selalu penuh para anak remaja yang merupakan penggemar Axel. Pantas saja Axel sering mendapatkan undangan untuk menghibur di sebuah cafe karena memang menguntungkan.

"Wah gila sih ternyata kak Axel emang udah jadi artis di luar sekolah, ya. Liat, fansnya banyak banget yang dateng," Ujar Chiko tercengang melihat pada gadis remaja mendatangi cafe.

"Iya, ternyata emang bukan band kaleng kaleng sih. Nyesel gue pernah nyebut kak Axel grup dangdutan, berasa dosa banget gue anjir," sahut Haikal menyetujui ujaran Chiko yang tak kalah tercengang.

"Buset, grup legend ini mah, bukan dangdut. Dari dulu sebenarnya gue udah suka sama band kak Axel sih, cuma karna kita beda circle aja dia anak band kita anak basket, jadi gue ikutan sok gak suka aja, padahal suka banget woi," Aji ikutan memuji dengan antusias juga mengungkapkan pengakuannya bahwa sebenarnya dia penggemar Axel sejak lama.

"Anjirr fans berkedok haters lo, Ji," balas Chiko.

"Ngaku sih gue,"

Jevandra yang melihat antusias teman temannya hanya bisa memutar matanya jengah, merasa mereka terlalu berlebihan seolah olah yang melihat lihat adalah bintang dunia. Padahal dulu Jevandra juga begitu tercengang saat pertama kali mencoba ikut Axel manggung. Dan ya, Axel memang sudah terkenal di luar sana. Mungkin itu salah satu alasan kenapa Axel jarang keluar terlalu lama, mungkin karena fans fans nya? Entahlah Jevandra tidak yakin.

Dan malam ini Jevandra akui pengunjung cafe terlihat lebih banyak dari sebelum-sebelumnya saat Jevandra ikut Axel manggung. Isinya kebanyakan para gadis yang sudah tentu fans nya Axel dan kedua temannya. Entah kenapa Jevandra merasa tidak rela melihat Axel digilai banyak wanita itu. Jevandra tiba-tiba ingin egois bahwa hanya dia yang boleh melihat Axel dari segala sisi bagaimana Axel.

"Lebay bener lo pada," sahut Jevandra.

Baru saja Chiko hendak menyahut, suara mic terdengar di live music cafe . Di sana Axel sudah duduk bersama gitar kesayangannya di pangkuan dan mic di depan mulutnya. Kini semua perhatian tertuju pada Axel yang mengucap kalimat pembuka sebelum memulai penampilan menghibur nya.

"Selamat malam semuanya.."

"Wooooo, kak Axel keren banget!"

"Malam!"

"Malam kak Axel!"

"Kak Axel, nanti gue mau foto sama lo ya!"

"Kak, minta tanda tangannya!"

Leader vs Kapten [MarkNo] ☑️Where stories live. Discover now