FALL WINDS | 43

2.1K 521 263
                                    

Sunoo termenung di ranjang pasien

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sunoo termenung di ranjang pasien. Kembali memikirkan ucapan sang ayah yang datang ke mimpi waktu itu membuatnya bernostalgia. Dulu, dia dan Jungwon tak sejauh sekarang; dulu, dia dan Jungwon saling menyayangi; dulu, dia dan Jungwon sering menghabiskan waktu bersama.

“Sunoo-ya, dengarkan bunda. Jangan menyayangi anak itu dan jangan dekat dengannya lagi. Kelahiran Jungwon menghancurkan semuanya. Kau tak lihat? Dia berhasil merebut perhatian ayahmu. Dia berhasil mencuri kasih sayang ayahmu. Kehadirannya juga membuat keluarga ini tak seharomonis dulu.”

Itulah yang dikatakan sang bunda saat Sunoo berusia 8 tahun. Berhasil terpengaruh, alhasil Sunoo menjauhi Jungwon dan ikut membencinya. Terlebih lagi setelah mengetahui sebuah rahasia yang disembunyikan bunda dan juga ayahnya.

“Bertahanlah sebentar lagi. Kau masih punya waktu untuk memperbaiki semuanya.”

“Waktuku tak banyak lagi, ya?” Sunoo menyentuh dada dan merasakan jantungnya yang berdetak lemah. “Ini tidak adil. Kenapa hanya aku yang sakit? Jika tak ingin aku hidup lama, sebaiknya aku tidak lahir,” ucap Sunoo.

Ceklek

Atensi Sunoo beralih ke pintu. Heeseung datang sambil membawa paper bag yang sudah dipastikan berisi baju ganti untuk sang bunda.

“Kau bangun? Tak tidur? Bunda kemana?” tanya Heeseung seraya menaruh paper bag itu ke atas sofa.

“Dokter memanggilnya. Hyung datang sendiri?”

Eo, sendiri. Kenapa?” Heeseung duduk di kursi sebelah ranjang untuk menemani Sunoo.

“Jaeyoon hyung dan Sunghoon hyung tak ingin menjengukku juga?” tanya Sunoo kemudian.

“Nanti. Mereka pasti akan datang. Tak mungkin tak datang, 'kan?” Heeseung berusaha meyakinkan adiknya itu. Selama Sunoo dirawat, Jaeyoon hanya datang sekali. Sedangkan Sunghoon, belum pernah sama sekali.

Dengan lembut, tangan Heeseung mengelus kepala Sunoo. Menyadari bahwa Sunoo tak secerah biasanya membuat alis Heeseung tertekuk.

“Kenapa?” tanya Heeseung.

“Jungwon ... tak datang?” Sunoo bertanya dengan pikiran yang tertuju pada saat di mana Jungwon rela menggendongnya. Dia akui, Jungwon memang sepeduli itu. Karena ingin segera membawanya ke rumah sakit, Jungwon rela berlari sambil menggendongnya.

Sunoo yang tak biasanya menanyakan Jungwon berhasil membuat Heeseung speechless.

“Kau ingin Jungwon datang?” Heeseung bertanya. Namun, Sunoo tak menjawabnya. Adiknya tersebut malah diam sambil menundukkan pandangan.

“Bunda melarangnya datang. Dia menyalahkan Jungwon atas apa yang terjadi padamu,” ungkap Heeseung pada akhirnya. Sunoo menoleh dengan terkejut.

“Tapi, bukan salah Jungwon. Harusnya bunda berterima kasih padanya karena dia yang membawaku kemari. Jika bukan karena dia, mungkin aku tidak selamat,” balas Sunoo. Mendengar itu, Heeseung kembali speechless.

[✓] FALL WINDSWhere stories live. Discover now