38. a plan

5.3K 442 15
                                    

"Kalo capek istirahat, jangan dipaksain buat ngelakuin hal yang gak kalian mau, kalian manusia bukan robot jadi ada saatnya kalian buat capek

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kalo capek istirahat, jangan dipaksain buat ngelakuin hal yang gak kalian mau, kalian manusia bukan robot jadi ada saatnya kalian buat capek. Ngeluh boleh tapi nyerah jangan ya? Semangat buat jalanin harinya!"


****

Happy Reading!



Raden melangkah dengan langkah lebar kearah Lea, Raden memandang tajam murid-murid yang menggerumuni Lea, murid-murid itu agak menyingkir memberi jalan kepada raden, Raden menghentikan langkahnya dengan tangan yang masih mengepal kuat

Bugh!

Duk

Krek

Bugh

Brak!

Raden membokem, menendang, memelintir tangan satu persatu murid-murid itu hingga berjatuhan dilantai, Lea dan Dilar dkk membelakkan matanya melihat itu, Lea mendekati Raden perlahan yang sedang menetralkan emosinya

Lea menggenggam tangan Raden "j-jangan marah." Ujar Lea takut

Raden menatap Lea tajam, Lea sedikit memundurkan tubuhnya mendapat tatapan tajam dari Raden, Raden menghembuskan nafasnya kasar dan memejamkan matanya sesaat

Raden mendekati Lea dan langsung memeluk lea erat, Raden menyembunyikan wajahnya diceruk leher lea, Lea cukup terkejut namun tetap membalas pelukan Raden, Raden semakin mengeratkan pelukannya

"Do not leave me." Gumam Raden dalam pelukan lea

Lea tertawa kecil dan mengelus surai Raden lembut "I'm just kidding." Balasnya

Raden agak menjauhkan wajahnya, Raden menarik pinggang Lea agar lebih mendekat padanya, murid-murid banyak yang memfota bahkan memvidiokan lea dan Raden

"don't be like that anymore, i don't like it, and jangan pernah pergi dari hidupku." Lirih raden

Lea mengangguk "i'm promise." Ujar lea

Raden tersenyum lebar dan kembali memeluk Lea, Raden mendusel-duselkan kepalanya keceruk leher lea, dilar dkk menggigit jarinya karena gemas melihat dua manusia itu

"iih! Raden geli." Raden tertawa kecil "aku mencintaimu dan akan selalu mencintaimu." Ucapnya

Lea mengeratkan pelukannya "me too" Raden tersenyum mendengarnya

Raden melepaskan pelukannya dan menangkup pipi Lea, Raden menciumi seluruh wajah Lea dan terakhir bibir Lea, Raden menempelkan bibirnya dengan bibir Lea hanya menempel

ALEA (TAMAT)On viuen les histories. Descobreix ara