37. angry

5.6K 517 21
                                    

Happy Reading!

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Happy Reading!



Mereka semua sekarang sudah berada dikantin untuk mengisi perut mereka yang terus koncrongan minta dinafkahi, Lea menyenderkan tubuhnya kekursi dengan nyaman begitupun yang lainnya

"Kalian mau makan apa?" Tanya Reza

"Bakso!" Jawab Lea semangat

"Kalo kalian?"

"Samain aja sama Lea." Ujar Aulia

Reza menganggukan kepalanya "ayo lar!" Ajak Reza "lah kok gw?" Tanya dilar

Reza mendengus "ck! Cepetan dah! Gak usah banyak komen."

Dilar menghembuskan nafasnya pasrah, Reza dan dilar menuju kasir untuk memesan makanan mereka, Lea menelungkupkan kepalanya kemeja karena bosan menunggu makanannya

Raden tersenyum tipis dan mengusap rambut Lea, Lea memiringkan kepalanya menatap Raden lalu mempoutkan bibirnya lucu

"Laperrr.." ujar Lea dengan nada manja

Raden terkekeh kecil "sabar. Bentar lagi datang."

Lea semakin mempoutkan bibirnya "aaaaa! Laper bangett.." rengeknya "eungg.. mau makann.." ujarnya

Raden menggigit bibir bawahnya karena gemas dengan tingkah Lea begitupun yang lainnya, bagaimana tidak gemas? Wajah Lea seperti seorang anak kecil yang sedang meminta makan kepada ibunya dengan bibir yang dipoutkan lucu

"Shit! Kamu sangat menggemaskan baby." Batin raden

Lea menggoyang-goyangkan lengan Raden "aaaa! Radenn.. alee laperr.." rengeknya

Raden menggigit pipi dalamnya "berhentilah." Ujar Raden

Lea mengerjab-ngerjabkan matanya lucu "eung.. alee lapeerr.."

Raden memalingkan wajahnya "kalo begini aku jadi ingin memakanmu." Batinnya

Lea kembali menarik-narik lengan Raden "Raden.. laperr.." Lea masih merengek

Raden menoleh menatap wajah Lea yang terus memohon, Raden memejamkan matanya sejenak

"WOY! MAKANANNYA CEPETAN! ALE GW LAPER NIH!" teriak Raden menggelegar disetuap penjuru kantin

Lea terjengit kaget mendengar teriakan raden begitupun seluruh murid yang berada dikantin, Raden menghembuskan nafasnya dan tersenyum lega, Raden mengelus rambut Lea

"Bentar lagi mereka Dateng." Ujarnya dan dibalas anggukan kepala oleh Lea

"Anjir lah! Bikin kaget aja Lo!" Kesal Dion

"Hampir aja gw spot jantung!" Ujar Gilang ikut kesal

"Kalo udah bucin ya gitu." Sahut Nabila

Aulia menganggukan kepalanya "dialah raja bucin yang sesungguhnya."

ALEA (TAMAT)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon