6. climb the wall

12K 843 15
                                    

"coba aja gw punya alat transportasi yang ada dikantong Doraemon, pasti gw gak akan capek-capek manjat tembok sampe badan gw remuk semua, malah pinggang gw encok lagi kayak nenek-nenek aja

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.

"coba aja gw punya alat transportasi yang ada dikantong Doraemon, pasti gw gak akan capek-capek manjat tembok sampe badan gw remuk semua, malah pinggang gw encok lagi kayak nenek-nenek aja."

****

Happy Reading!

Lea kembali menghampiri kedua orang tuanya yang ada digarasi, Lea mengambil sepeda barunya untuk dia pakai kesekolah karena jarak sekolahnya lumayan dekat dari rumahnya kalo lewat jalan pintas ya dekat

"Mom. Dad. Lea pergi sekolah dulu" ujar Lea sembari menyalimi kedua tangan orang tuanya

"Kamu mau berangkat kesekolah naik sepeda le?" Tanya mominya tidak percaya melihat anaknya

"Lee kita ini holkay loh. Kenapa ga naik motor atau mobil baru Dady tu" ujar Dady Nanda sembari menunjuk mobil dan motor barunya

"Ga mau!" Jawab Lea semberi menggelengkan kepalanya

"Lea pergii" ujar Lea sembari menaiki sepedanya dan keluar dari kawasan rumahnya

Lea menambah laju sepedanya agar cepat sampai disekolahnya, setelah mengayuh selama lima menit Lea akhirnya sampai didepan gerbang sekolahnya yang sudah tertutup rapat

"Duuh kan beneran telat gw" keluh Lea

"Gimana ya biar bisa masuk" ujar Lea sembari berpose berfikir

Hah!

"Lewat belakang!" Ujar Lea riang

Lea membelokkan sepedanya menuju gerbang belakang sekolah, Lea mendengus melihat gerbang belakang yang sama-sama terkunci

"Manjat aja deh. Lumayan pendek juga ni tembok"

Lea memakirkan sepedanya dibawah pohon dekat gerbang
Dan mendekati tembok sekolahnya untuk memanjat, Lea meluruskan tangannya keatas untuk mengecek seberapa tinggi tembok itu dan ternyata tembok itu lebih tinggi dari yang dia bayangkan

"Inilah nasib jadi orang pendek" ujar Lea tersenyum miris

Lea melihat sekelilingnya untuk membatunya memanjat tembok tinggi itu dan Lea pun menemukan sebuah ban tidak terpakai dan batu bata. Lea menyusun ban dan batu bata itu meninggi. Lea mulai menaiki batu bata yang sudah dia susun perlahan dengan berpegangan tembok, ia berusaha sekuat tenaga agar tidak terjatuh dan Yap Lea berhasil naik keatas tembok itu dengan sedikit melompat

"Alhamdulilah bisa manjat juga" Lea mengusap dadanya lega

Lea melihat sekeliling sekolahnya, sepi. Sepertinya semua murid sekarang sudah masuk kelas, Lea menarik nafas panjang, sudah diduga jika hati ini ia akan telat. Lea mencoba melihat kebawahnya untuk memastikan seberapa tinggi tempatnya, Lea menelan Salivanya susah payah

"Astaghfirullah tinggi amat" lirih Lea. Lea kemudian mendongak menatap langit, teriknya matahari membuat matanya menyipit saat melihat langit "ya Allah.. tolong beri saya alat teleportasi Doraemon supaya saya bisa dengan mudah masuk sekolah, tanpa harus memanjat tembok ini ya Allah." Lea membuka kedua tangannya berdoa

ALEA (TAMAT)Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum