"coba aja gw punya alat transportasi yang ada dikantong Doraemon, pasti gw gak akan capek-capek manjat tembok sampe badan gw remuk semua, malah pinggang gw encok lagi kayak nenek-nenek aja."
****
Happy Reading!
Lea kembali menghampiri kedua orang tuanya yang ada digarasi, Lea mengambil sepeda barunya untuk dia pakai kesekolah karena jarak sekolahnya lumayan dekat dari rumahnya kalo lewat jalan pintas ya dekat
"Mom. Dad. Lea pergi sekolah dulu" ujar Lea sembari menyalimi kedua tangan orang tuanya
"Kamu mau berangkat kesekolah naik sepeda le?" Tanya mominya tidak percaya melihat anaknya
"Lee kita ini holkay loh. Kenapa ga naik motor atau mobil baru Dady tu" ujar Dady Nanda sembari menunjuk mobil dan motor barunya
"Ga mau!" Jawab Lea semberi menggelengkan kepalanya
"Lea pergii" ujar Lea sembari menaiki sepedanya dan keluar dari kawasan rumahnya
Lea menambah laju sepedanya agar cepat sampai disekolahnya, setelah mengayuh selama lima menit Lea akhirnya sampai didepan gerbang sekolahnya yang sudah tertutup rapat
"Duuh kan beneran telat gw" keluh Lea
"Gimana ya biar bisa masuk" ujar Lea sembari berpose berfikir
Hah!
"Lewat belakang!" Ujar Lea riang
Lea membelokkan sepedanya menuju gerbang belakang sekolah, Lea mendengus melihat gerbang belakang yang sama-sama terkunci
"Manjat aja deh. Lumayan pendek juga ni tembok"
Lea memakirkan sepedanya dibawah pohon dekat gerbang
Dan mendekati tembok sekolahnya untuk memanjat, Lea meluruskan tangannya keatas untuk mengecek seberapa tinggi tembok itu dan ternyata tembok itu lebih tinggi dari yang dia bayangkan"Inilah nasib jadi orang pendek" ujar Lea tersenyum miris
Lea melihat sekelilingnya untuk membatunya memanjat tembok tinggi itu dan Lea pun menemukan sebuah ban tidak terpakai dan batu bata. Lea menyusun ban dan batu bata itu meninggi. Lea mulai menaiki batu bata yang sudah dia susun perlahan dengan berpegangan tembok, ia berusaha sekuat tenaga agar tidak terjatuh dan Yap Lea berhasil naik keatas tembok itu dengan sedikit melompat
"Alhamdulilah bisa manjat juga" Lea mengusap dadanya lega
Lea melihat sekeliling sekolahnya, sepi. Sepertinya semua murid sekarang sudah masuk kelas, Lea menarik nafas panjang, sudah diduga jika hati ini ia akan telat. Lea mencoba melihat kebawahnya untuk memastikan seberapa tinggi tempatnya, Lea menelan Salivanya susah payah
"Astaghfirullah tinggi amat" lirih Lea. Lea kemudian mendongak menatap langit, teriknya matahari membuat matanya menyipit saat melihat langit "ya Allah.. tolong beri saya alat teleportasi Doraemon supaya saya bisa dengan mudah masuk sekolah, tanpa harus memanjat tembok ini ya Allah." Lea membuka kedua tangannya berdoa
CITEȘTI
ALEA (TAMAT)
Ficțiune adolescenți(WAJIB FOLOW DAN VOTE SEBELUM MEMBACA⚠️) Ini Tentang seorang gadis berumur 17 tahun mempunyai paras yang cantik tapi memiliki sifat bar-bar dia adalah Alea aurelia Margaretta anak tunggal dari pasangan Retta dan Nanda, yang baru kembali ketempat ke...