(WAJIB FOLOW DAN VOTE SEBELUM MEMBACA⚠️)
Ini Tentang seorang gadis berumur 17 tahun mempunyai paras yang cantik tapi memiliki sifat bar-bar dia adalah Alea aurelia Margaretta anak tunggal dari pasangan Retta dan Nanda, yang baru kembali ketempat ke...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"tersenyumlah untuk bahagia bukan untuk pura-pura bahagia."
****
Happy Reading!
Seorang gadis berusia 17 tahun baru saja keluar dari lift dengan tergesa. ia melihat sekeliling rumahnya mencari keberadaan sang momi. ia menyusuri rumahnya dengan langkah cepat
"MOMI! SERAGAM SEKOLAH LEA DIMANA" teriak gadis itu seraya melihat sekelilingnya
Dia adalah ALEA AURELIA MARGARETTAputri tunggal dari pasangan Retta dan nanda yang baru saja pindah sekolahKe SMA DREAM SCHOOL ini adalah hari pertamanya pindah sekolah dan dia sekarang sedang sibuk mencari keberadaan seragam sekolahnya yang entah dimana berada
"MOMI! DIMANA SIH!" teriak Lea dengan kesal
"MOMI DIDAPUR SAYANG!" sahut sang momi dari arah dapur
Lea melangkahkan kakinya dengan cepat menuju dapur untuk menghampiri mominya. ia bersedekap dada seraya memandang kesal sang momi yang sedang sibuk memasak. ia menghentakkan kakinya kesal karena sang momi diam saja tanpa mau bertanya ada apa
"Ish momi! bantuin Lea cari seragam sekolah Lea bukan malah masak kan ada pelayan mi!" Ketus Lea sembari mempoutkan bibirnya
Momi Retta menarik nafas panjang lalu menaruh spatulanya keatas kemeja, ia memandang anaknya sembari berkacak pinggang "Kamu ini gimana sih. Kan kamu sendiri yang narok seragamnya dikamar momi"
"Hah?" Lea sedikit menganga mendengar ucapan sang momi
Lea mengetuk dagunya dengan jarinya mengingat-ingat apa yang terjadi, Lea terdiam sejenak kembali mencoba mengingat apa yang barusan dikatakan mominya. ia menjentikan jarinya saat mengingat semuanya, Lea menyengir lebar menatap wajah sang momi yang tampak kesal dengannya
"Hehe Lea lupa momi.." Lea cengengesan seraya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
Momi Retta menarik nafas panjang lalu ia hembuskan nafasnya secara perlahan, ia sudah lelah dengan tingkah anaknya yang sering pelupa seperti ini padahal masih muda tapi udah sering pikun miris miris
Momi Retta menghampiri anak satu-satunya lalu mendorong pelan tubuh Lea agar keluar dari dapurnya. ia tidak mau anaknya ini mengganggu acara memasaknya "Udah sana ganti baju! bentar lagi kamu pergi sekolah" titahnya
"Momi! Gak usah didorong juga kali" ujar Lea tidak terima didorong-dorong begitu
momi Retta langsung menempelkan jarinya dibibir putrinya "sutt. Ga usah banyak komen. Sono ganti baju katanya mau sekolah"
Lea berdecak sebal lalu pergi meninggalkan mominya menuju kamar kedua orang tuanya yang berada disebelah kamarnya dilantai dua. ia masuk kedalam lift dengan perasaan dongkol, Lea menekan tombol menuju lantai dua. ia melipat kedua tangannya didepan dada seraya mengetuk-ngetuk kakinya kelantai menunggu lift sampai kelantai dua.
