48. WHAT?! CONFESS?

58.9K 4.7K 2.4K
                                    

Hai! Panggil aku Syasya !!

[ SELALU HARGAI PENULIS. BERIKAN VOTE 🌟 & KOMEN 💬 KALIAN. ]

Gimana nih kabar kalian?

Kangen Altop update nggak?

Masih semangat baca Altop sampai ending?

Team Happy Ending mana nih suaranya?

Team Sad Ending ada gak nich?

Happy reading !! 🦩

• SILAHKAN FOLLOW AKUN WATTPAD AKU! MULAI BESOK PART AKAN DI PRIVAT SECARA ACAK! •

48. WHAT?! CONFESS?

**

“Kenapa minyak goreng mereknya bimoli? Karena kalau be my only itu kamu.” -Rafa Bayu Pertama.

**

Sesuai rencana tadi, kini Fairy melangkah masuk kedalam area lapangan basket SMA Dirgantara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesuai rencana tadi, kini Fairy melangkah masuk kedalam area lapangan basket SMA Dirgantara. Tentu saja dirinya datang untuk menemui Altop. Setiap pulang sekolah laki-laki itu sudah pasti akan bermain basket, entah sendirian atau bersama teman-temannya.

Fairy celingukan, melebarkan pandangannya kearah sekitar. Begitu sepi. Ia terheran mengapa Altop tidak berada di lapangan basket seperti biasanya.

Tadinya Fairy akan beranjak pergi, namun ia mengurungkan niatnya karena sepasang mata cewek itu justru menangkap seseorang. Dirinya baru menyadari jika ada Eldrian yang sedang duduk di samping lapangan seraya menggumpal telinganya menggunakan earphone.

Akhirnya Fairy berjalan mendekat, dan tanpa Eldrian sadari kini seseorang telah duduk di sampingnya. Cowok itu tampak memejamkan matanya seolah sedang ketiduran.

Fairy menghela nafas panjang, memandangi wajah Eldrian lalu mengibaskan tangan kanannya di depan wajah lelaki itu seakan memastikan Eldrian beneran tidur atau bohongan. Ah! Tidak tau angin apa yang merasuki jiwa jutek Fairy, ia mendadak ingin saja melakukan ini.

"Aslinya lo ganteng banget tau nggak? Sifat lo juga baik dan yang berhasil buat gue kagum, lo selalu memperhatikan hal kecil apapun. Gue suka itu. Terus lo tuh. Aarrrggghhh! Apa lagi ya? Pada dasarnya lucu aja kalau gue lihatin."

Fairy menggigit bibir bawahnya kuat, mengelus dada lega karena setelah ia kerasukan jin--- Mengatakan hal konyol seperti tadi Eldrian masih memejamkan matanya.

Tidak membuang waktu lagi, Fairy merubah posisi duduknya menjadi berdiri tegap. Ia harus pergi sebelum Eldrian menyadari kehadirannya. Fairy bisa malu nanti.

ALTOPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang