39. MAKAN MALAM

84.1K 10K 4.3K
                                    

Hai! Panggil aku Syasya !!

[ SELALU HARGAI PENULIS. BERIKAN VOTE 🌟 & KOMEN 💬 KALIAN. ]

Happy reading !! 🦩

• SILAHKAN FOLLOW AKUN WATTPAD AKU! MULAI BESOK PART AKAN DI PRIVAT SECARA ACAK! •

39. MAKAN MALAM.

**

“Gue sukanya makan yang banyak, kalau sukanya gamon sama tokoh fiksi itu kan lo.” -Rafa Bayu Pertama.

**

Tiba di Rumah dengan bangunan megah yang berdiri kokoh di salah satu kawasan elite Jakarta Selatan, seketika kaki Glova terpaku

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

Tiba di Rumah dengan bangunan megah yang berdiri kokoh di salah satu kawasan elite Jakarta Selatan, seketika kaki Glova terpaku.

Glova melebarkan pandangannya kearah sekitar halaman rumah Altop. Gadis itu mengingat sesuatu, ia pernah berkunjung kesini sebelumnya. "Ini bukannya, Rumahnya..."

"Lo kenapa malah diem? Ayo masuk!" ajak Altop, menarik tangan Glova untuk masuk melewati pintu utama.

Glova langsung menahan tangan Altop. Jujur saja, dia belum siap bertemu dengan keluarga dari kekasihnya. "Lo kenapa ngajak gue ke sini?! Gue belum mau---"

Sedari tadi jantung Glova berdebar keras, membalas tatapan Altop penuh permohonan. "Emm.. Jujur, gue nggak siap ketemu keluarga lo, Top. Kalau mereka nggak bisa terima gue gimana? Altop, gue---"

"Dari kemarin nyokap gue pengen ketemu sama lo. Kita makan malam bentar di sini, habis itu lo gue antar balik."

"Aaaa! Gue nggak mau." Glova menggeleng cepat. Dirinya sangat bimbang----- Ragu, sudah lama tidak berkumpul di acara makan malam seperti ini. Belum lagi, penampilan Glova saat ini masih menggunakan seragam sekolah.

Altop menggapai tangan Glova, berusaha sebisa mungkin untuk meyakinkan gadis ini. "Dengerin gue. Semua be fine. Lo pernah telfonan sama nyokap gue kan? Dia justru excited banget pengen ketemu sama lo."

"Tapi lo lihat penampilan gue? Nggak layak banget buat dateng di acara makan malam. Please Altop, jangan sekarang oke? Gue beneran nggak siap," ujar Glova.

"Lo juga nggak lihat penampilan gue? Lagian cuman makan malem biasa. Ada Abang gue di dalam, dia aja paling cuma pakai kolor gambar doraemon." Cowok itu mencoba menghibur, berusaha meredakan grogi yang Glova rasakan.

Mendengarnya sontak Glova tertawa lepas, menjiwit lengan Altop kuat. "Ih! Lo kebiasaan."

"Udah yuk. Kita masuk, nggak enak lama-lama di luar." Tangan Altop kembali menarik Glova, membawa kekasihnya hingga masuk ke dalam bangunan Rumah.

Sesaat pandangan Glova sempat terpukau. Terlihat bagaimana bangunan rumah keluarga Lioner yang didesain sangat glamor dan modern.

"Woi Top! Baru balik lo?!" teriakan dari Tornado yang tampak menuruni anak tangga hanya menggunakan celana kolor serta bagian dada sampai pinggangnya yang terekspos.

ALTOPDove le storie prendono vita. Scoprilo ora