41. ELDRIAN BERTINDAK.

76.4K 7.5K 4.5K
                                    

Hai! Panggil aku Syasya !!

[ SELALU HARGAI PENULIS. BERIKAN VOTE 🌟 & KOMEN 💬 KALIAN. ]

Happy reading !! 🦩

• SILAHKAN FOLLOW AKUN WATTPAD AKU! MULAI BESOK PART AKAN DI PRIVAT SECARA ACAK! •

41. ELDRIAN BERTINDAK.

**

“Jujur saja, aku bisa menahan untuk tidak menghubungimu. Tapi aku selalu gagal untuk pura-pura tidak merindukanmu.” -Kenzo Adriansyah.

**

Melajukan mobil Jazz putih milik Glova, Altop memasuki kawasan SMA Dirgantara. Altop melangkah keluar dari mobil dan membukakan pintu untuk Glova seusai memarkirkan mobilnya dengan benar.

"Nggak usah dipaksa masuk sekolah, kalau nggak kuat." Tangan Altop mengusap lembut rambut kepala Glova. Sepanjang perjalanan tadi, tampak kekasihnya itu hanya terdiam serta pandangan matanya yang kosong.

Glova mengerjap, menggeleng pelan membatah ucapan Altop. "Gue nggak papa. Lagian gue udah sering nggak berangkat sekolah, gue nggak mau ketinggalan pelajaran lagi."

Altop menghela panjang, menangkup pipi Glova gemas. "Gue bakalan cari orangnya, Glova. Gue janji dia nggak akan berani nyentuh lo!"

Terlihat begitu jelas netra Glova sedang menggenang air mata, berusaha kuat agar ia tidak menangis di depan Altop. Sungguh! Glova masih sangat takut mengingat kejadian teror tadi malam. "Altop..."

"Dih! Jelek banget muka lo kalau lagi nangis. Mau gue hantam pakai meteor?" Percaya saja, Altop sedang berusaha menghibur Glova saat ini.

Mendengar lelucon Altop barusan, ntah mengapa Glova sedikit tertawa. Ia langsung menyeka matanya yang basah dan memeluk tubuh kekasihnya erat. "Thanks, Altop. You want as my superhero, as my home, and of course as my handsome boyfriend."

Awalnya Altop sempat tersentak terkejut. Tidak biasanya Glova ingin memeluknya di depan umum. Kini cowok itu tersenyum tipis, kemudian mengangkat kepala Glova agar bisa menatapnya. "Senyum lo mana?"

Dengan terpaksa Glova menarik sudut bibirnya hingga membentuk senyuman. Namun itu tidak cukup bagi Altop, ia tau perasaan Glova masih ada yang mengganjal.

"Kurang! Senyum lo nggak ikhlas," seru Altop.

Glova membuang nafas gusar, memutar bola matanya malas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Glova membuang nafas gusar, memutar bola matanya malas. "Ish! Mau senyum kayak gimana?"

"Senyum yang cantik," goda Altop sembari memegangi dagu Glova.

Mau tidak mau, Glova kembali tersenyum. Sontak ia menampakan senyuman paling lebarnya supaya Altop puas. "Udah belum?"

"Ah! Cewek gue cantik banget masa?" Lantas Altop mencubit pipi Glova, tertawa lepas mendapati wajah kekasihnya yang tertekan. "Lah! Ternyata cewek gue, cakep beneran gila. Kenapa gue baru sadar ya?"

ALTOPWhere stories live. Discover now