PART 28. HEXAGRAM 4

108 30 18
                                    

*28.

*
*
Ketika kamu tidak tahu seberapa dalam sebuah sungai
Jangan coba-coba berenang di dalamnya

🍁
🍁
🍁

Amira berjalan seperti zombi.Mengikuti Madya yang membimbingnya entah kemana.
Tatap mata Amira kosong.Tangan mungilnya menggenggam erat jemari Madya.

Angin seakan berhenti.Tak ada sepoi.Pohon-pohon berdiri kaku.Dengan dedaunan yang seolah beku.

Orang-orang di sekitar seolah tak melihat mereka.Tak ada yang peduli ketika Madya menapaki trotoar dan berjalan menuju belakang pasar tradisional Arum ndalu.

Innaya yang baru pulang belanja terheran-heran menatap Amira yang sepertinya di bimbing Arry atau Madya?Mau kemana?

"Amiraa...!Amiraa...!!"

Teriak Innaya,setengah berlari mengejar Amira.Tidak memanggil sosok entah Arry atau Madya.Ia takut salah sebut nama.

Aneh!
Amira tetap diam.Dan cara berjalan mereka sangat cepat.

Innaya berlari dengan lafalan ayat-ayat suci saat merasakan sisiran udara dingin dari arah mereka.Seperti ada hempasan salju.

Innaya ternganga.Saat melihat mereka mendekati rusun tak terpakai yang sudah banyak kerusakan di sana sini.Jelas itu bukan Arry.

"Amiraa...!!"

Teriak Innaya keras,mulai panik.Berbagai bayangan buruk berkelebat dalam benak.

Madya menoleh sekilas ke arahnya.Tersenyum.Meludahkan sesuatu.

Tiba-tiba saja Innaya terpental.Jatuh terduduk.Seperti terbentur dinding tak kasat mata.Belanjaannya berjatuhan,berserakan,
berceceran.

Sadar seketika ini tidak lumrah Innaya membaca ayat-ayat ruqyah.

Di depan sana Amira mulai menapaki lantai rusun.Satu di otaknya,ingin meloncat dari gedung.

Meski sekuat tenaga Amira berusaha menafikannya.Tapi raganya tak mampu menghentikannya.

Dan dalam benaknya terus terbersit keinginan;loncat dari gedung.

"ALLOHU AKBAAR!!"

Teriak Innaya saat berlari mendekat,membetot tangan Amira.

Lepas!!
Segera ia raup wajah Amira dengan telapak tangannya.Tetap melafalkan ayat-ayat ruqyah saat membawa Amira berlari.

Madya menyeringai.Menatap Innaya yang jatuh bangun tidak karuan.Amira dalam gendongannya ikut jatuh bangun..Ia tak kan bisa menyentuh perempuan yang kuat imannya itu;rajin tahajud,puasa sunnah senin-kamis.Itu sangat jelas terlihat dari aura yang berpendar di sekitar tubuh Innaya.

Madya menghentakkan kakinya ke bumi.Hewan melata di dasar bumi tiba-tiba keluar.Mengejar Innaya;ular,kalajengking.

Amira menjerit-jerit histeris melihat banyak ular dan kalajengking yang mendekati mereka.Ada yang berwarna hitam,belang,putih kecoklatan.Dengan kepala tegak seolah siap memangsa.

Merayap cepat mengejar mereka.Innaya mengambil botol berisi air mineral yang tersrak di antara belanjaannya.

Dengan jemari gemetaran membuka tutupnya.Melafalkan ayat-ayat ruqyah.Lalu memercikkan air itu ke arah ular-ular dan kalajengking.

🅳🅴🅰🆃🅷 🅰🅻🅱🆄🅼 ( 🅾🅽 🅷🅾🅻🅳 )Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα