HATI YANG LAIN

- FINAL CHAPTER part 1- Kenyataan yang pahit

Lin membeberkan rahasia tentang mantan suaminya Nana. Mulai dari bangkrutnya perusahaan Gema serta perceraiannya. Nana dibuat tercenga oleh informasi yang disampaikan Lin. Dan ternyata, yang turut andil atau dalang dibalik teruak kasus korupsi mantan suaminya, tak lain dan tak bukan adalah Adhi sendiri. Ya, Adhi calon suami Nana.

"sayang, hal sepenting ini kamu enggak ceritain ke aku?" geram Nana dengan sorot mata tajam. Adhi langsung menghampiri Nana dan duduk disampingnya "bukan maksud aku buat rahasiain semua hal ini ke kamu, Yang. Seriusan. Aku gak ada maksud. Hanya saja waktunya kurang tepat."

"kurang tepat apanya?, ini hal besar loh dan kamu turut andil dalam kasus penangkapan mas Gema" lanjut Nana. Melihat Nana dan Adhi seperti mau bertengkar, Lin segera ambil sikap "wait.. waitt.. Na.. calm down. Ini cerita gue belum selesai loh. Inhale exhale dulu napa. Gue yakin Adhi juga punya alasan yang kuat kenapa sampai sekarang dia belum cerita masalah ini ke elu."

Adhi segera merangkul Nana meski Nana menepis tangan Adhi. " boleh gue lanjutin?" tanya Lin.

Dengan mood yang jelek, akhirnya Nana hanya menjawab dengan anggukan saja.

"sorry ya Dhi, gue bukannya mau adu domba kalian berdua. Gue pikir elu udah ceritain semua. Tapi, its owkay. Gue bakalan jelasin sedetail – detailnya sama elu, Na. Biar nanti elu pikir sendiri apakah tindakan Adhi yang enggak kasih tau ke elu bener atau enggak."

Lin akhirnya menceritakan lagi perkara mas Gema. Kejadiannya tepat setahun yang lalu. Setelah Gema menikah dengan Martha. Semua televisi nasional meliput pernikahan mereka yang super mewah dan meriah yang mengundang banyak pejabat Pemerintah serta artis ibukota. Namun, beberapa minggu setelah mereka menikah di perusahaan Gema terjadi krisis, perusahaan yang bergerak di bidang IT milik Gema kehilangan beberapa investor. Meski sudah melakukan join ventura tapi tidak membuahkan hasil yang signifikan. Sedangkan perusahaan – perusahaan bidang IT dari negara lain terus berdatangan ke Indonesia dengan menawarkan kerjasama dengan harga yang tidak masuk akal.

Salah satu yang membuat Perusahaan Gema kalah saing yaitu di SDM. Jujur saja, para pekerja asing yang didatangkan oleh perusahaan luar negeri ke indonesia sangat kompeten dan mereka mau dibayar murah tapi dengan kerjasama longterm. Sedangkan pekerja Indonesia, meminta gaji tinggi tapi ketika ada permasalahan server terutama hari libur mereka ogah – ogahan untuk segera bertindak. Ini yang membuat Gema kewalahan menghadapi anak buahnya.

Akhirnya, guna menutupi beberapa kerugian yang terjadi diperusahaan. Gema bekerjasama dengan bapaknya yang notabene salah satu pejabat penting di Pemerintahan membuat sebuah project kerjasama. Nilai project itu sangat fantastis, triyiluan nominalnya. Tapi, tentu saja tidak sebanding dengan realisasinya yang banyak di mark up.

Project yang melibatkan kasus korupsi besar dengan melibatkan beberapa pejabat daerah dan pusat itu geger saat gema tertangkap tangan di salah satu hotel bintang lima di kawasan Jakarta Selatan oleh KPK. Usut punya usut, ternyata yang melaporkan itu adalah Adhi. Rupanya, adhi mengetahui tindak tanduk Gema dalam beberapa bulan terakhir. 

Mengenai Martha, menurut sumber terpercaya Lin. Awalnya Martha mencintai Gema, ia rela dan menghalalkan segala cara supaya Gema bisa lari kepelukannya dan berhasil. Setelah menikah, ternyata Marta sadar, bahwa cinta itu tidak bisa dipaksakan. Meski ia menikah dengan Gema tapi hati mas Gema tidak mau berpaling kepadanya. Martha melapiaskan kekecewaannya dengan gonta ganti selingkuhan secara terang – terangan supaya mas Gema mengetahui.

Ternyata, meski ia sering bolak balik check in hotel. Mas Gema tetap acuh dan tidak peduli. Martha sangat sedih. Sehingga ia pun menggugat cerai. Awalnya perceraian mereka ditentang oleh Bapak Agus, orangtua Gema. Tentu saja Bapak Agus menentang, karena terkait kondisi kerjasama kedua perusahaan. Perusaahaannya dan juga gema dengan perusahaan orangtua Martha.