1. Awal mula

245 60 18
                                    

Beda manusia, beda cerita, terima saja sesuai porsinya"

Alam Bintang Rayna

Happy Reading




Setelah hampir satu setengah tahun tidak sekolah akhirnya sekolah dibuka kembali karena Virus Corona

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.


Setelah hampir satu setengah tahun tidak sekolah akhirnya sekolah dibuka kembali karena Virus Corona.

Belajar daring membuat seorang cewek bernama Alam Bintang Rayna yang menduduki kelas 10 SMA ABDI TARUNA membuat dirinya bodoh walaupun sebenarnya dirinya pintar.

"Ya, akhirnya kita sekolah kembali setelah sekian lama." dia Sifa Aulia biasa dipanggil Sifa. Dia sesok kpopers yang bisa oleng ke sana sini.

"Hm, setelah sekian lama ya kita gak ketemu di sekolah dulu." diangukilah jawaban Alam.

"Biasa daring membuat diriku terlena kesana sini dan membuat ku semakin bodoh bukan malah pinter." celotehnya.

"Assalamualaikum teman-teman," Dia Lintang Selatan biasa dipanggil Lintang, wanita paling pinter + cantik + wakil osis + solehah + nama yang unik.

"Wassalamu'alaikum," jawab Alam bersama dengan teman-teman nya.

"Udah selesai kan ngerjain tugas nya beb? Jangan suka nunda lho entar kena hukum." nasehatnya terhadap kami.

"Tenang Mbak Osis, semua sudah terselesaikan tugasnya." balas Alam mengacungkan jempol tangan sambil tersenyum.

"Woy...woy..woy.. Ape kabar semuanya? Setelah sekian lama gua dan temen-temen semua kagak ketemu." Margareta Nika gadis bar² dikelas kami.

"Garet.. Garet, baru datang langsung ngebor wae lah lu mah." sahut Alam.

"Biasalah kan mau ketemu Kakel terganteng di sekolah ini." jawabnya dengan ceria.

"Kakel?" Ucap kita ber-3 menatap satu sama lain. "Siapa kah tuh?"

"Namanya Argantara Nugroho, ganteng, pinter, pokoknya idaman banget bagi gue." ucapnya dengan idebes.

"Ngomong-ngomong mana tuh Sandra Ayu Dewi–kagak nongol juga? Ngilang di telan bumi ya?" Tanya Lintang mengalihkan topik.

"Biasa Mbak, apel pagi sama Crush Nya." jawab balik Margareta.

"Ngapain sih pada nge- Crush-in Kakel sebelah? Padahal kagak ganteng lho." ucap Alam melirik seorang kakel lewat di depan kelas.

"Mata dijaga jangan kemana-mana beb." sahut Sifa.

"Biarinlah, daripada suka sama yang fiksi tapi gak pernah nyata." Sindir Alam menghembuskan nafas.

"Jarang banget ya? Kagak ada cowok yang persis di fiksi." keluh Alam mengerucutkan bibir.

"Gamon nih, sama cowok fisik." celoteh Margareta kembali.

"Fiksi Mbak bukan fisik!" Tegas Sifa membuat Reta tersenyum kecut.

SEMESTA DAN ALAM Место, где живут истории. Откройте их для себя