Warm me with your love [END]

27.

Hai hai, aku kembali 😊👋🏻👋🏻

Vote sama komen yaa😁

Alurnya udah berubah total ya. Dari yang bucines jadi ambigu'an  1821 gitu. Maaf ya temen-temen, perubahan ini aku lakukan demi kesejahteraan masyarakat disini:v

* * * *

"Woi!! Kak Agian!! Kak Alissss!!"teriak Queen menggedor-gedor pintu utama tetangganya itu.

Pintu terbuka menampakkan Agianta dan Alisa yang tengah belepotan.

"Kalian habis ngapain?"kening Queen berkerut.

"Makan kue. Gak lihat?"kesal Agianta.

"Ish, kayak anak kecil belepotan gitu."

"Bodoamat."

Alisa pun terbahak-bahak. "Emm, btw, kalian mau kemana? Rapi banget deh?"kekehnya bertanya.

Queen tersenyum menarik lengan Alisa. "Kak Laksa ngajakin kita double date gitu! Yuk! Sekalian jalan-jalan pagi. Nikmatin waktu liburan gitu sebelum come back to the school!"ujar Queen bersemangat.

"Oww, yaudah, kita siap-siap dulu. Ayo masuk!"ajak Alisa girang.

* * * *

Setelah melewati masa liburan hari ini Queen kembali ke sekolah. Begitu juga Alisa, Agianta dan juga Laksa. Untuk membuat orang tidak menaruh curiga, Queen dan Agianta izin selama beberapa hari karena ada acara keluarga di luar kota. Sedangkan Alisa izin karena pulang kampung jenguk omanya. Dan Laksa sendiri siapa yang berani bertanya tentang ketidakhadiran dirinya selain Agianta? Cowok itu sudah sering tidak masuk sekolah bukan hal yang baru bagi banyak orang mengetahui Laksa menghilang tanpa jejak.

"Queen, Lo serius nih mau main piano?"tanya Maira menatap Queen.

Queen mengangguk. "Iya, tapi Bu Mala bilang antara tahun ini sama tahun depan. Belum jelas gitu."Jelasnya.

"Serius?"tanya Alda ikutan.

"Ish, Mai, Da. kalian gak percaya banget deh. Udah, yakin aja, gue bisa,"jawab Queen.

"Yaudah, awas aja maluin kita di seminar nanti,"ucap Alda.

"Mangkanya semangatin, hu!"

"Iyaiya bawel."

"Oh ya. Lo sama Alisa janjian banget sih masuknya? Liburnya juga sama, "ujar Alda melirik kedua gadis itu. Alisa kikuk sementara Queen nyengir kuda dibuatnya.

"Kebetulan. Kita kan sehati. Namanya juga bakal jadi iparan, ya gak kak Alis?"saut Queen bersemangat. Alisa mengangguk mengiyakan.

* * * *

"Queen!"

Gadis itu menoleh kala namanya di panggil.

"Eh, kak Agian? kenapa kak?"tanya Queen heran.

"Liat Alisa?"

"Di kelas. Kenapa?"

"Gakpapa, yaudah, kakak ke kelas dulu ya, bye!"

"Ish, bucin banget sih!"

Queen menggeleng lalu mengurut pelipis kepalanya yang tidak sakit.