18. Gak romantis banget

278 37 0
                                    


Sebelumnya kalian baca cerita ini nyasar dari mana?

Ngebosenin banget gak sih? Hmmm, iya tau. jelek banget cerita ini gak secakep muka kalian:)

Selamat membaca❤️

Queen mengumpat Laksa berkali-kali mengabsen setiap nama hewan paling tenar di muka bumi. Bisa-bisanya cowok itu melibatkannya ke lomba yang bahkan Queen sendiri tidak minati sama sekali.

"Kamvret banget kak Laksa sumpah! Pengen lempar ke kali rasanya saking sayangnya sama dia. Huft!"ia bersedekap meniup poninya sebal.

Membuang nafas kasar lanjut menendang tong sampah.

"Awas aja ntar! Gue diemin lo!"umpatnya melangkah ke kantin dengan sebal.

"Ini lagi, temen-temen gue kayak anjing! Bisa-bisanya ke kantin gak ngajak-ngajak, dasar setan!"

Begitulah kalo obatnya habis. Rada-rada setres dengan mukanya yang persis mirip banteng ngamuk. Sekelilingnya bahkan aneh menatap Queen yang cemberut sambil mengomel sepanjang jalan.

Dalam kantin yang begitu ramai Queen dkk memilih untuk duduk di tengah-tengah, habisnya bosan kalik duduk di sudutan muluh, sesekali berbaur. Berbaur sama manusia yang lainya juga.

"Berbaur juga akhirnya,"kekeh Maira. Queen mendengus. "Yakalik nyudut muluh."Ketusnya.

"Queen, mau pesen apa?"tanya Alda seperti biasanya.

"Gue pes-"

"Dia pesen hati kak Laksa aja. Cukup kok,"potong Dafa membuat Queen menatapnya tajam.

"Daf. Lo tau kan ini tuh kuantinus alias kantin? You know banyak mulut bebek disini?? Ntar kalo ada yang nyampei'in ke orangnya gimana? Mau taruh dimana muka kalem gue, ha? Di dengkul lo gitu?!"raut wajah Queen masam kala itu.

Alda yang tak mau ambil pusing langsung saja memesan makanan seperti biasa. bodohlah! di tanya gak di respon, monolognya.

"Kantin Queen! gak mesti di tambah kua sama tinus nya. Lo pikir lagi belajar MTK apa? Pakai tinus-tinus segala lagi,"ralat Alisa.

"Iya. Gue lagi belajar rumus,"jawab Queen ngasal.

"Rumus mendapatkan hati kak Laksa,"tambah Maira.

Mereka tertawa terbahak-bahak bak orang gila. Gak lucu, bin garing banget. Queen menampar wajah mereka satu-satu, tapi pelan.

"Berisik!"sebalnya memaksa mereka diam. Merekapun langsung kalem bin sungkem. Ketimbang Queen ngamuk mereka jadi ngeri membayangkannya.

"Btw, jam segini kenapa mostwanted gak nongol ya?"ujar Maira heran bertanya-tanya.

"Bilang aja Lo mau lihat kak Jorden, kan?"cibir Fabian.

"Tau banget sih?"kekeh Maira.

"Bucin! bucin terus. Gak tau deh gue,"ejek Dafa.

"Ihh, astagaa, Lo tau gak? Gue jadi ke inget flim horor Lawang Sewu pas Lo bilang gini 'Gak tau deh gue' itu tuh ngakak banget,"timpal Alda. Ia baru kembali dengan menbawa mampan bakso untuk para sahabatnya tersayang, kemudian di susul bibi kantin juga membawa satu mampan lagi.

"Selamat menikmati para kesayangan bibi...."ucapnya.

"Iya bi. Makasih,"jawab Queen di balas anggukan oleh bibi kantin. "Mari,"pamitnya lekas pergi.

"Gak tau deh gua,"kekeh Alda.

"Iya, gue juga, asli kocak banget si pembantu embah nya,"sambung Dafa.

"Tapi asli sih, meski serem tapi kocak bangett, kan?"tambah Maira.

Warm me with your love [END]Where stories live. Discover now