24. Pasutri suami istri

307 39 0
                                    

Queen mendatangi maminya yang duduk diruang tamu bersama papinya. Disusul Agianta yang juga mengekori Queen.

"Agianta, Queen, duduk, mami sama papi mau ngobrol serius sama kalian,"kata Zandygo papi mereka.

Agianta dan Queen bersemangat duduk sesampingan.

"Jadi kalian beneran mau menikah muda?"tanya Zadygo kepada kedua anaknya.

Keduanya mengangguk mengiyakan dengan cepat.

"Bisa kasih mami dan papi alasannya sayang?"ujar Zianta, maminya lembut.

"Karena Agianta gak mau malukan keluarga dengan buntingin pacar Agian, mi,"jawab Agianta.

Queen mengangguk setuju. "Queen juga mi, pi, takut bikin malu keluarga. Jadi cari jalan aman aja, menikah sama kak Laksa. Itu, anak rekan bisnis pai di kota Z, ih, ganteng tau pi! Temennya kak Agian."

"Iya pi. Alisa juga cantik banget gak kalah cantik dari Queen. Dia anak baik, sahabat Queen. Agianta mau nikah sama dia."

Kedua orang tua mereka terdiam menatap Agianta dan Queen yang sama-sama berbinar-binar ingin sekali dinikahkan. Zandygo menghela nafasnya berat kemudian memijit pelipisnya.

"Menikah bukan perkara main-main Agianta, Queen, menikah itu sekali seumur hidup."Jelas Zandygo.

"Tapi Queen serius pi! Queen beneran pengen nikah sama kak Laksa. Ya pi ya, please papi ... Kabulin keinginan kita, kita gak pernah loh minta aneh-aneh selama ini,"ujar Queen memasang tampang memelasnya.

Zandygo mendengus sebal. "Baiklah."

"YESS!!"Agianta dan Queen bertos ria.

"Papi akan membicarakan dengan orang tua mereka nanti. Kalian berdua masuklah ke kamar."

"SIAP KOMANDAN!"kompak mereka lekas berlari kearah kamar masing-masing.

"Mas. Kamu serius menyetujui permintaan anak-anak? Bukankah kamu sendiri melarang mereka menikah muda? Terlebih Queen, dia masih terlalu mudah untuk menikah diusianya itu, mas."Kata Zianta menatap sendu suaminya.

Zandygo paham maksud istrinya tersebut. "Kamu gak lihat sebahagia apa anak-anak kita tadi sayang? Aku rasa gak masalah menikahkan mereka. Jika di pikir-pikir ada baiknya juga. Kau tu Agianta itu sering bermain banyak perempuan, siapa tau jika sudah beristri ia akan berubah dan lebih dewasa. Dan Queen juga, meskipun ia menikah muda masa depannya sudah terjamin, ia sudah memilki penghasilan sendiri. Aku akan segera membicarakan soal ini dengan keluarga mereka. Kamu tolong siapkan beberapa berkas yang aku butuhkan."

"Baiklah."

* * * *

2 hari setelahnya Zandygo membawakan kabar bahagia. Bahwa keluarga Laksa dan keluarga Alisa sudah menyetujui untuk menikahkan para anak-anak mereka dengan keluarga Zandygo. Hal itu sungguh membuat Queen dan Agianta kesenangan sebab keinginan mereka dikabulkan dengan cepat walaupun harus menunggu dua hari dulu keputusan dua belah pihak.

Dan malam tadi rapat keluarga dimana dihadiri keluar besar Laksa dan keluarga besar Alisa. Jamuan makan malam dirumah Queen membuat suasana rumah itu sangat ramai sampai jam 2 malam.

Warm me with your love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang