21. Skak-mat

282 40 0
                                    

Buruannnn Vote sama komennnn👍😀

.

Ada ehem-ehem dikit, gapapa ya, dosa tanggung sendiri:)

Hati Queen berdegub kencang, Laksa menatapnya dengan tajam dan datarnya. apa yang harus ia lakukan? Kalo dia cium Laksa yang ada jatuh harga dirinya tapi kalo dia milih nyerah? pasti pilihannya adalah minum satu botol anggur, jangan satu botol segelas saja tidak pernah. gak kebayang deh dia bakal ngelantur kayak gimana nanti.

"Queen, buruan. keburu waktunya habis, nih!"protes Fabian.

"Kak, Lo gak bela gue nih? Liat gue lagi kesusahan?"ucap Queen menatap Agianta. Berharap ada pembelaan disana.

Sorry Queen, kali ini Lo gue kerjain, biar Lo tau rasa. batin Agianta.

"Gak. Tadi Lo fitnah gue terus tendang gue, "jawab Agianta bodoh amat. "Lo durhaka."

Sial, kenapa punya kakak gak berguna banget. Monolog Queen.

Tunggu tanggal mainnya!

Queen gemetar menghampiri Laksa, ia menelan ludah susah payah beberapa kali, sekarang dia sudah di hadapan Laksa. Mata mereka bertemu, Queen memegang pundak Laksa pelan.

Gue yakin abis gue cium kak Laksa dia gak bakal lepasin gue dengan muda. So, itu semua persetan sama geng gue! Gue nyesel udah jadi bagian sahabat mereka. lirih Queen dalam hati.

"Kak, ma--maaf ya? Gue kepaksa. Lo sama gue kepaksa, oke?"ujarnya berbisik. "Jadi, izinin gue cium bibir lo. Hehehe, gue-"

Cup.

Queen membelalak. Tunggu-tunggu dia kan belum beraksi? Kenapa sekarang sudah...

Satu kecupan terasa hangat dibibir Laksa, ia membulatkan matanya sempurna, bahkan tak berkedip. bagai disengat listrik tubuhnya. Sementara Queen dia memejamkan matanya memeluk Laksa dan menciumi bibirnya dengan lembut. Teman-teman Queen saling bertos ria. Yang ndorong Queen tadi itu Alisa. Emang laknat!

Semua orang melongo tak percaya Queen akan melakukan itu. Dirasanya sudah lumayan lama, Queen pun menyudahinya. Selepas itu sesegera mungkin ia memundurkan langkahnya.


Laksa memegang bibirnya yang masih terasa hangat bekas ciuman gadis itu, ia tersenyum tipis.

Hmm, manis juga. Batin Laksa membeo.

"Queen,"panggil Laksa.

Gadis itu mendongak menatapnya. "Ya kak?"

"Cium gue sekali lagi."

Bammm!

Mantap. Semua disana melongo tentunya, bahkan siap dimasuki lalat mulut mereka saking lebarnya terbuka. Dan untuk Queen? Dia pastinya seperti mati berdiri detik itu juga. Beneran Laksa yang di hadapannya? Kenapa kayak...

"Wah, doyan Lo Sa?"kekeh Bayuan.

"Gila. Gue kira Lo gak mesum, anjir!"ujar Jorden.

Warm me with your love [END]Where stories live. Discover now