08|Rumor

458 26 0
                                    

Saat ini Ocha sedang berada di bis. Kenapa tidak naik mobil? Karena Abangnya sudah ke sekolah duluan tanpa menunggu Adiknya. Kenapa tiba-tiba Ocha bisa bertemu bidadari Elicia?

Karena ia ketiduran di bis maka dari itu bisa bertemu. Mengingat pembicaraan bidadari Elicia, membuat Ocha setengah mengerti penjalasannya.

Deric, Abang dari Vianus membencinya karena kekasihnya meninggal karena tertembak saat jalan-jalan bersama Vianus. Tapi yang membingungkan-nya adalah kenapa Vianus diam saja walau ia sudah tahu hal itu?

Dan lagi penjelasan dari bidadari Elicia juga membuat Ocha pusing setengah mati.
"Awalnya Deric tidak membenci Vianus tetapi jika mendengar orang yang melihat kejadiannya, membuat Deric semakin kesal"

Kalau saja Ocha yang jadi Deric, mungkin ia juga kesal setengah mati. Kalau tahu seharusnya dorong saja Calmeera agar tidak terkena tembakan pistol. Bukannya hanya diam tak peduli.

Memang benar-benar ajaib otak Vianus.

Setelah itu, Ocha turun dari bis dan memasuki sekolahan sementaranya. SMA DHARMA MADA. Baru saja menginjak lima langkah, sudah ada yang menepuk bahunya.

Menengok ternyata perempuan berseragam rapih dengan kuncir ekor kudanya. Perempuan itu menatap dirinya dengan tatapan sulit, langsung meninggalkan Ocha yang termenung sendiri.

Menggaruk dahinya tak gatal, Ocha melanjutkan jalannya kembali. Tetapi ada yang aneh dengan tatapan murid-murid disini. Kenapa tatapannya seperti ada yang takut, kesal, bahkan sampai marah.

Ocha berhenti kembali, sepertinya ia mengingat pesan orang asing itu dan...












Tentang bahwa teman barunya, Dhira meninggal dunia. Apa benar Dhira meninggal? Jadi orang itu tidak berbohong? Saat itu juga Ocha berlari dan langsung ke mading sekolah.

Kenapa Ocha langsung ke mading? Karena ia sudah tahu jika ada masalah seperti ini pasti utamanya di mading sekolah.

Sesampainya disana, Ocha menarik napas pelan karena capek berlari dari sana ke sini. Ocha melihat di mading tersebut terdapat foto Dhira yang tertutup dengan bantal. Apa orang itu sengaja membuat seolah-olah ia bunuh diri dengan menutup bantal?

Ocha juga melihat ada tulisan dibawah foto itu. Tulisannya adalah Siapapun yang berani dekat-dekat dengan Vianus Nevalita Ardamada. Maka kejadiannya seperti ini! - NA -

Masih memikirkan kalimat itu tanpa tahu ada orang yang melihat itu dengan tersenyum smirk, dan langsung meninggalkan tempat tersebut.

Ocha masih memikirkan apa Calmeera mantan kekasihnya Deric memiliki kerabat atau temannya? Karena jika dipikirkan kembali hanya Calmeera dan Arissa yang meninggal.

Apa ada orang lain selain mereka? Sepertinya Ocha harus mencari tahu. Karena tak mungkin bukan Ocha harus diam di tempat saat ia ingin kembali ke raganya kembali.

Ocha langsung saja ke kelas tanpa melihat orang-orang melihat kearahnya. Saat ini Ocha benar-benar tidak peduli dengan tatapan orang. Yang saat ini ia butuhkan adalah mencari identitas tersebut.

'Vianus-vianus, kenapa hidup Lo banyak drama? Bener sih yang diomongin Deric tentang Lo'

__________

Kring kring!

Setelah bunyi bel, murid-murid langsung berhamburan ke kantin. Sedangkan Ocha sendiri ingin ke rooftoop untuk menjernihkan otak.

Sesampainya disana Ocha tak peduli ada seorang laki-laki yang menatapnya tajam. Langsung saja Ocha duduk dengan memijit keningnya pelan.

Laki-laki itu masih menatapnya dengan tajam dan sinis. Karena kesal perempuan itu hanya diam sambil memijit akhirnya ia membuka obrolan duluan.

"Lo ngapain kesini?" tanya laki-laki itu dingin. Ia tak suka jika ketenangan nya diganggu oleh perempuan yang sedang dirumorkan itu.

Ocha hanya menoleh sebentar lalu menutup matanya kembali.

"Bukan punya Lo kan?" tanya balik. Ocha memang tak pernah takut dengan tatapan tajam itu, seolah itu hanyalah angin kecil yang ingin lewat.

Laki-laki itu terkekeh sinis, dengan tak berperasaannya ia menjitak kening Ocha dan bangkit pergi meninggalkan Ocha yang sedang kesakitan itu.

"Ck, nyebelin banget sih. Cuman numpang duduk disini doang pake acara marah gak jelas" kesal karena sedang berpikir malah diganggu akhirnya Ocha pun pergi juga dan menuju ke kelas dengan perasaan kesal.

__________

Jangan lupa vote, coment, dan sharenya ya. Semoga suka, see you.

Octavianus [On Going] Where stories live. Discover now