29

2K 172 14
                                    

Hari yang di tunggu-tunggu telah tiba. Hari dimana semua orang akan mengetahui satu fakta yang sangat mengejutkan. Dengan setelan yang sudah rapi, Bright memasuki area perusahaannya yang sudah ada banyak wartawan menunggunya.

Bright tidak sendirian, ia bersama seseorang yang akan ia perkenalkan ke seluruh penjuru negeri bahkan sampai penjuru dunia. Tangannya sedari tadi menggenggam tangan seseorang yang berjalan bersamanya.

"siap?" ujarnya menoleh sedikit ke samping.

"ehm"

Flash kamera sedari tadi mengarah kearah Bright. Kakinya terus saja berjalan masuk sampai berdiri di depan podium yang sudah disiapkan.

"selamat pagi semuanya" ucapnya kepada seluruh wartawan yang ada di hadapannya.

"hari ini saya mengundang kalian semua ingin meluruskan pemberitaan saya dengan anak Tuan Tantivejakul. Saya tidak tau bagaimana bisa berita seperti itu terbit disaat saya tidak berada di Thailand. Saya juga terkejut membaca berita itu. Ibu saya juga sama terkejutnya membaca berita itu.

Saya Bright Vachirawit Chivaaree sangat membantah berita pertunangan saya dengan anak dari Tuan Tantivejakul, Tu Tontawan Tantivejakul. Saya dan juga Nona Tu sama sekali tidak memiliki hubungan. Bahkan saya tidak dekat dengan Nona Tu" suara Bright begitu tegas membantah berita itu.

"Saya tidak mungkin bertunangan dengan orang lain karena saya telah menikah 9 tahun yang lalu" semua wartawan yang berada disana terdiam saling pandang memastikan apa yang mereka dengar adalah nyata.

Lantas salah satu wartawan yang ada disana bertanya. "Tuan Bright Vachirawit Chivaaree semua awak media tau bahwa Tudan dan juga Nona Nevvy saat itu sedang menjalin hubungan, bagaimana dengan Nona Nevvy? Apakah karena anda menikah hubungan Tuan dan juga Nona Nevvy kandas?."

Sudah Bright duga, pertanyaan ini pasti akan ditanyankan untuknya.

"sebelumnya saya ingin memberitahu perihal hubungan saya dengan Nevvy. Dua hari sebelum saya menikah, saya dan Nevvy sudah tidak berkomunikasi lagi. Jangan beranggapan bahwasanya hubungan saya dengan Nevvy kandas karena menikah tanpa sepengetahuannya. Sebelum saya ingin memberitahunya, dia sudah lebih dahulu mengetahui rencana pernikahan saya. Mungkin itu sebabnya Nevvy pergi meninggalkan saya tanpa mengucapkan kata selesai."

Lalu wartawan lainnya bertanya kembali. "jadi selama 9 tahun ini mengapa Tuan Bright tidak mengekspos perihal pernikahan anda? Dan dengan siapa anda menikah?"

"ini salah saya, saya yang tidak ingin awak media tau bahwa saya telah menikah. Bahkan pernikahan saya hanya kerabat serta keluarga dekat saja yang menghadiri. Pernikahan saya memang dasarnya karena perjodohan. Saya sangat meminta maaf kepada suami saya. Maaf, saya sangat minta maaf." Bright menunduk sebagai permintaan maafnya.

Win yang berada di bawah menggeleng keras. Tidak seharusnya Bright meminta maaf. Ia juga selama ini tidak mempermasalahkan soal pernikahannya yang tidak diekspos.

"hari ini saya juga ingin menyampaikan bahwa saya Bright Vachirawit Chivaaree telah menikahi anak dari Almarhum Tian Opas Iamkajorn, Metawin Opas Iamkajorn dari 9 tahun yang lalu."

Semua flash kamera kini tertuju pada Win yang sudah berada berdiri di samping Bright. Tangan mereka kembali saling bertautan kali ini begitu erat.

Bright menoleh sebentar kearah Win. Sambil tersenyum ia berucap "dia adalah pria saya nikahi 9 tahun yang lalu. Dia adalah seseorang yang sangat berarti bagi saya. Dia adalah seseorang yang sangat saya cintai. Metawin, dia lelaki sempurna di mata saya. Sumber kebahagiaan saya sampai kapan pun.

Walaupun awal mulanya kami menikah karena suatu perjodohan tanpa adanya cinta di pernikahan kami dulu, namun sekarang pria yang tengah berdiri di samping saya dan berdiri di hadapan kalian semua adalah belahan jiwa saya. Saya tidak bisa hidup tanpa dia berada disisi saya."

I am sorryWhere stories live. Discover now