I am sorry

6

Aku pusing.. Ada beberapa orang yang pengen aku selesaiin 'Accidentally' dulu, baru 'I am sorry'

Tapi ada juga yang pengen aku selesaiin 'I am sorry' dulu, baru 'Accidentally'

Sebaiknya aku selesaiin yang mana dulu? Tolong beritahu aku di papan pesanku yah.

Makasih sebelumnya ^^

***

Bright sudah menginjakkan kakinya di MK Corp. bersama sang sahabat Gun yang sangat setia menemani dirinya. Memasuki MK Corp. yang begitu terlihat sangat mewah. Bright sangat tertegun melihat perusahaan ini.

"Mr. Kavin benar-benar orang yang hebat Gun. Kita beruntung bisa bekerja sama dengan beliau. Aku ingin mengucapkan banyak terima kasih kepadanya karena beliau sudah memberikan kita kesempatan"

Gun hanya tersenyum menanggapi ucapan Bright disampingnya. Selama mereka masuk ke perusahaan MK Corp. semua karyawan menatap kagum dengan mereka berdua.

Karena sebagian yang bekerja di MK Corp. adalah orang Thailand. Maka dari itu mereka sangat kagum melihat perawakan Bright dan juga Gun.

Di depan resepsionis sudah ada wanita cantik menunggu mereka. Fah menyambut Bright dan juga Gun dengan memberikan kalungan bunga sebagai penyambutan mereka atas keberhasilannya dapat bekerja sama dengan MK Corp.

"welcome to MK Corp. Mr. Bright" Fah menyalami Bright dan memberikan senyuman di wajahnya.

Lalu Fah berpindah ke samping Bright. Menyalami Gun. "and you too Mr. Gun" senyuman Gun terpatri di wajahnya.

"how are you today, sir? Did you get enough rest last night?" tanya Fah dengan aksen bahasa Inggris-nya.

"Nona Fah lebih baik anda berbicara seperti ini saja kepada kami. Kami lebih nyaman menggunakan bahasa seperti ini. Terdengar seperti sudah lama mengenal" ujar Gun yang mendapatkan senggolan keras dari Bright.

Fah tersenyum melihat kelakuan dua pria di depannya. "baiklah tuan Gun. Saya akan menggunakan bahasa seperti ini. Kalau begitu mari kita bicarakan proyek yang akan kita kerjakan"

Sebelum Fah berbalik ingin melangkah, suara Bright terdengar. "maaf nona Fah, kalau boleh saya tau apa Mr. Kavin tidak berada di tempat pagi ini?" tanya Bright.

"saya meminta maaf sebelumnya tuan Bright dan tuan Gun. Saya lupa memberitahukan jika saat ini Mr. Kavin sedang mengurus perusahaan cabang. Jadi hari ini saya yang mewakili beliau untuk membicarakan kedepan proyek kerjasama kita. Apa anda tidak keberatan tuan?" tanya Fah sangat sopan.

Seharusnya Bright tidak menanyakan pertanyaan bodoh seperti itu. Dengan buru-buru Bright menjawab. "kami tidak masalah nona. Maaf saya menanyakan pertanyaan yang sangat tidak penting kepada anda"

"tidak apa-apa tuan Bright. Saya juga yang salah dari awal tidak mengatakan jika Mr. Kavin tidak berada di tempat dan saya yang akan menggantikan beliau. Maafkan keteledoran saya tuan" Fah membungkuk meminta maaf kepada Bright.

"ah tidak nona Fah tidak. Saya yang harusnya meminta maaf kepada anda."

Fah, Bright, Gun, dan juga beberapa petinggi MK Corp. berjalan menuju ke ruangan yang sudah disiapkan oleh MK Corp. untuk membicarakan proyek kerjasama mereka.

Berjam-jam mereka habiskan untuk membicarakan proyek mereka. Akhirnya selesai juga. Sebagai penutupan pertemuan mereka, Fah mengundang Bright dan juga Gun untuk makan siang bersama. Dan dengan senang hati mereka menerima.