8

2.6K 242 24
                                    

dikarenakan BW lagi di hotel berduaan hari ini. Aku double up untuk kalian.

Ada yang tau BW di hotel ngapain? silahkan komen pendapat anda yah gais^^

***


Malam harinya Win tidak pulang ke rumah. Hari ini ia tidur akan tidur di apartemennya. Win tidak mungkin pulang seberantakan ini. Bisa-bisa Pear curiga.

Bicara soal Pear, Pear sangat marah dan emosinya tidak dapat dikendalikan jika menyangkut soal Bright. Dikarenakan Pear sangat tau masalah yang menimpah Win beberapa tahun yang lalu.

Sampai Pear ingin membunuh Bright. Karena Bright pernah berjanji kepadanya jika ia tidak akan pernah menyakiti Win. Tetapi Bright mengingkarinya. Oleh karena itu Pear begitu membenci Bright.

Deringan ponsel Win yang berada di nakas tempat tidurnya membuat dirinya bangun mengambil ponselnya.

Tertera nama Pear dilayar ponselnya. Win menarik nafas sebanyak-banyaknya lalu menghembuskannya secara perlahan.

Menggeser layar ponselnya guna mengangkat telfonnya. "halo"

"Papi~ papi dimana kok belum pulang?"

Ternyata anaknya. Win menyandarkan badannya pada headboard-nya. Mencari posisi yang nyaman pada punggungnya.

"maafkan papi sayang. Pekerjaan papi sangat banyak"

Win harus berbohong kepada anaknya itu. Karena ia tidak mungkin mengatakan jika dirinya sedang berada di apartemennya.

"aww~ maafin Kiya, papi. Kiya tidak tau. Kalau begitu Kiya tutup telfonnya yah. Semangat kerjanya papi. Kiya sayang papi"

"papi juga sayang Kiya. Jangan lupa sebelum tidur gosok gigi, cuci kaki, dan berdoa yah nak. Besok pagi papi pulang"

Sambungan telfon itu terputus. Win tidak ada niatan untuk berbohong kepada putrinya. Hanya saja Win tidak mau Pear sampai tau.

Saat Win ingin menyimpan kembali ponselnya, suara notif pesan masuk berbunyi.

Win melihat notif pesan dari Pear untuknya.

Phi Win jangan terlalu memaksakan tubuhmu. Jika phi Win lelah istirahatlah sebentar. Aku menyayangimu.

Win tersenyum melihat pesan singkat itu. Segera ia juga membalas pesan Pear kepadanya.

Baiklah adik kecil. Aku juga menyayangimu.

Pesan singkat itu sudah dikirimkan kepada Pear. Win langsung menyimpan ponselnya dan merebahkan dirinya pada tempat tidur empuknya.

Sebelum tidur Win selalu mengucapkan kata yang selalu ia ucapkan selama ini. Walaupun orang itu tidak dapat mendengarnya. Tapi Win setiap malam dan ingin tidur selalu menyempatkan untuk mengatakan selamat malam dan juga menyampaikan perasaannya.

Phi Bright selamat malam. Aku mencintaimu.

***
Bright terbangun dari tidurnya. Ia bisa merasakan jika Win berada di sekitarnya. Bahkan suara Win ia bisa mendengarnya.

Jam masih menunjukkan pukul 11 malam. Bright bangun dari tempat tidurnya dan meneguk segelas air yang ada di mejanya.

"kenapa aku seperti mendengar suara Win" monolognya sendiri.

Deringan ponselnya membuat dirinya kembali pada kesadarannya. Ternyata Gun yang menelfon.

"halo"

"Bright aku mendapatkan email dari nona Fah bahwa besok pagi kita harus datang ke MK Corp untuk membicarakan waktu pengerjaan proyek ini."

Bright hanya berdehem menanggapi ucapan Gun. Gun diseberang sana hanya mendengus mendengar jawaban Bright.

I am sorryWhere stories live. Discover now