I am sorry

13

aku mau tanya, kalian dapat cerita pertamanya dari mana sih?

aku kepo banget, kok bisa kalian dapat cerita pertamanya. Sampai kalian ingin aku buat sequelnya.

ekspetasiku tuh gak kaya gini tau gak. setelah berakhirnya tuh cerita aku gak ada niatan buat sequelnya. kalau bukan karena kalian aku gak bakalan buat sequelnya. serius.

makanya aku sampai sekarang suka bertanya-tanya, mereka tau darimana sih cerita itu. Kok mereka bisa tau

Pls tell me where did you find that story..

***

Kedua sejoli ini tengah berjalan-jalan menelusuri jalanan kota Tokyo. Menikmati waktu berdua yang sangat jarang mereka dapatkan.

Sepasang kekasih saling bergandengan tangan memasuki kawasan Shibuya untuk menikmati waktu berdua menelusuri makanan yang terdapat disana.

"sepertinya mereka sudah baikan" Gun tengah menggandeng tangan Fah.

Fah yang berada disamping kekasihnya tersenyum. "kita berhasil phi" tidak dapat dipercaya. Mereka berdua berhasil menyatukan kembali Bright dan Win.

"kau hebat Fah. Aku sangat bangga kepadamu"

"phi juga hebat. Tanpa phi aku tidak bisa mempertemukan mereka kembali. Phi ku itu selama ini menderita. Aku tidak tahan melihatnya seperti itu"

Selama ini Fah memang tidak tahan melihat Win seperti itu. Walaupun Win tidak memperlihatkan betapa tersiksanya dia tanpa Bright. Win bisa membohongi semua orang. Tapi Win tidak bisa membohongi Fah.

Tingkat kepekaan Fah terhadap Win begitu kuat. Jika Win berkata tidak apa-apa. Fah tau jika Win tidak baik-baik saja.

"aku berharap phi ku dan phi Bright kembali bahagia bersama. Tidak ada lagi yang bisa memisahkan mereka"

"semoga saja. Aku juga tidak tahan melihat Bright seperti mayat hidup. Aku juga tidak bisa melihat dia seperti itu. Karena aku seperti tidak melihat sahabatku itu"

Sama dengan Fah, Gun sangat berharap tidak ada lagi masalah ataupun seseorang yang akan memisahkan mereka. Tapi ada dua hal yang Gun khawatirkan sekarang.

Pear dan anaknya. Lalu anak dari tuan Tantivejakul, Tu Tontawan.

"Fah" panggil Gun yang sudah duduk di hadapan kekasihnya ini.

Mereka kini sudah berada di salah satu tempat makan ramen yang terkenal di sana.

"ada apa phi?" tanya Fah yang melihat mata kekasihnya tidak tenang disana.

Gun menjelaskan soal apa yang ia khawatirkan. Fah yang mendengarkan penjelasanan kekasihnya itu memaklumi semua itu.

"tenanglah phi. Aku yakin mereka berdua bisa melewatinya. Cinta mereka begitu besar. Tidak ada yang bisa memisahkan mereka berdua. Aku percaya dengan cinta mereka"

***
Bright tengah memasak sesuatu untuk Win di dapurnya. Dan Win masih tertidur lelap di kamarnya.

Sebentar lagi jam makan malam. Bright segera mempercepat gerakannya sebelum Win bangun dari tidurnya.

Akhirnya jadi juga masakannya. Ayam karage asam manis dan juga nasi putih sudah tersedia di meja makannya.

Pintu kamarnya terdengar terbuka. Bright mengalihkan atensinya kearah tangganya diatas sana. Melihat sosok yang dicintainya baru saja bangun dari tidurnya.