Warm me with your love [END]

1. Awalan(Prolog)🌼

Berkenan  by@awtarimieoww

✓

Cerita ini dirombak besar-besaran! Seluruh alur akan membuatmu menebak berbeda-beda menuju ending.  Cerita fiksi pertama ku ini memang banyak typo dan amat gaje, semoga kalian bisa mengerti dan mau membaca cerita ini hingga part akhir☺️

ENDING BERBEDA JAUH!!!

Selamat maraton ya bestih!

Disini cerita Selamat tinggal ubah alur dan judul. Judul awal Selamat Tinggal dan judul sekarang warm me with your love. Mengandung unsur 1821+ ya adick² yang dibawah umur dilarang keras baca ini! Kalo tetap ngotot EGP.

✓

✓

Sebenarnya tidak ada hari yang baik tanpa melewati hari yang buruk.

°°°°

Brukkk!

Awww!

Sungguh sial! Siapa perihal sosok yang sudah menghilangkan keseimbangan tubuh Queen saat itu hingga ia terjatuh di lantai.

"Shit!"umpatnya. "Lo tuh!"ia mendongak melihat sosok siapa yang sudah membuatnya jatuh, matanya membulat sempurna, kemudian langsung menggantungkan kata-katanya. Menarik kembali telunjuknya yang siap marah kemudian berdecih pelan memejamkan matanya.

Sial! Ganteng banget anjir. Beo batinnya.

Lelaki itu hanya menatapnya datar kemudian ia langsung melewatinya begitu saja. Tanpa permisi, tanpa meminta maaf, bahkan tanpa menolong Queen berdiri. Queen hanya berusaha bersabar dan mengelus dadanya.

"Sudahlah,"ujarnya. "Tuh cowok siapa coba? kakak kelas kayaknya? soalnya se-angkatan gue gak ada wajah kayak dia yang super datar itu. Dasar belagu! Jatuh cinta sama gue auto gue injek-injek lu!"cibirnya marah.

Queen berdiri mengibas roknya, lalu segera berjalan menuju kelas sambilan menahan bokongnya yang cukup sakit.

Di sisi koridor kelas sepuluh Queen yang tidak melihat kanan kiri, depan belakang, hanya fokus melihat ke bawah, seketika tubuhnya hampir ambruk kembali kala seseorang bertabrakan dengan tubuhnya cukup keras.

Oh tuhan, harus berapa kali aku seperti ini? menyebalkan!dalam hati ia menggerutu.

Swasss!

Tanganya di tarik secara tidak romantis. "Gapapa Lo?"

Kemudian Queen menatap ke depan, matanya seketika memejam, mengeram, menggerakkan giginya beberapa kali. sungguh kesal setelah tau siapa pelakunya.

Kakak gue yang kamvret ini kenapa harus kakak guee sihh?!!! dalam hati ia kembali menggerutu.

"Kak, Lo tuh! Bisa gak kalo jalan pake mata?"ucap Queen dengan nada sebalnya. Sudah di pastikan lelaki itu adalah kakaknya sendiri, Agianta Alexzan.

Agianta yang sudah biasa di amuk adiknya secara jelas bahkan tidak jelas hanya bisa pasrah. "Dek, Lo kalo sama orang aja sabaran. kalo sama kakak sendiri? beuhhh, kayak sama singa,"cibirnya.

"Queen tuh kesel kak!!! Tapi udahlah, lagi males. Bye!"kemudian segera Queen melewatinya begitu saja.

"Queen! Lo gak mau gue minta maaf nih!"teriaknya.

"Gak perlu, gak penting!!"teriak Queen dari jauh.

Ya begitulah dua adik kakak kandung ini, selalu saja begitu. Namun sebuah senyuman akhirnya muncul di sudut bibir Agianta kala melihat kepergian adiknya itu.

"Meski Lo nyebelin tapi Lo tetep adek kesayangan gue."Kekehnya menggelengkan kepala.

****

Queen memasuki kelas dengan wajah cemberut.

Para sahabatnya termasuk Alda, Alisa, dan Maira yang melihat raut wajah salah satu sahabatnya itu heran langsung sama-sama bengong.

"Queen, Lo kenapa?"tanya Alda.

"Iya, kenapa wajah Lo manggut gitu?"sambung Maira.

"Bt kek nya,"saut Alda.

"AAARGGGHH!!" teriak Queen menggelegar seisi kelas. Mereka menutup telinga dengan kedua tangan. Queen suka bikin sakit telinga deh, kayak nenek sihir terbang ketawa-ketawa sama sapu ajaibnya.

"QUEEN! BUDEK NIH KITA, NTAR!!"ketus Dafa dari pojokan ikutan berteriak menutup telinga.

"Lo bisa gak sih kalo masuk kelas tuh kalem?"sebal Fabian juga.

"Sabar woi sabarr, jangan marah-marah sama calon pacar gue."ucap Andrean memotong.

"Gue kesel Aghh! Dan Lo juga Ndre, siapa yang mau jadi pacar Lo?"jawab Queen dengan raut muka tak bersahabat.

"Iya, Lo kesel kenapa Syaqueena Alizian Kiara, kenapa???"tanya Maira, berusaha banget dia sabar.

"Lo tau? Ah udahlah! males."kemudian Queen duduk, mengelus perlahan dadanya.

Sabar...

Queen, atau yang dikenal baik namanya Syaqueena Alizian Kiara adalah sosok gadis yang paling dicintai di sekolah itu, baik guru maupun satu sekolah dari kelas sepuluh hingga kelas dua belas. Namanya berdengung indah ditelinga mereka. baik oleh kaum cewek maupun cowok tidak ada yang membenci dirinya, mungkin karena Queen adik dari seorang Agianta Alexzan, salah satu mostwanted. Atau juga karena Queen juga termasuk dalam primadona tersempurna number one bagi mereka. Namun ada beberapa yang menjadi rivalnya.

Seorang Queen akan selalu membuka maaf dan dengan senang hati mengikhlaskannya. Meski orang tidak suka dan berlaku kasar dia akan selalu sabar.

Tapi entah sampai kapan, setiap orang pasti punya titik jenuh bukan? Semoga saja Queen akan terus jadi gadis rendah hati dan penyabar.

°°°°

Setiap kata yang saya rangkum, tersimpan beban yang saya tampung. Maybe?

Awtarimieoww

Terimakasih sudah membaca cerita ini. Berikan tanggapan atau kesan pertama kalian di kolom komentar ya😊

Saya membuka lebar-lebar kolom komentar seperti Queen yang membuka lebar-lebar hatinya:)

Jangan lupa follow saya dengan ketulusan penuh. Saya amat menghargai orang-orang yang mengerti rasanya di hargai.