Beomgyu 8

9K 955 99
                                    

Enjoy
___

"Duh... gue lapar banget"

Gumam seseorang yang baru saja selesai membersihkan diri dengan rambut basahnya yang masih menetes.

Ia mendongak menatap jam yang ada dinakas. Pukul tujuh malam, pantas saja perutnya sedari tadi berbunyi meminta di isi.

Lelaki itu pergi menggambil celana training dan kaus hitam polos yang membalut tubuh atasnya. Setelah selesai, ia turun menuju meja makan.

Lelaki itu menggerang marah saat mendapati meja makan kosong melompong.

Hey! ini sudah pukul tujuh, waktunya untuk makan malam!

"Apa dia gak masak?!"

Putra kedua keluarga Jung itu kembali naik menuju kamar paling pojok dekat dengan balkon.

Ia menggedor pintu kayu itu secara kasar, ia berkali-kali menggedornya namun nihil. Si pemilik kamar tidak ada didalam.

"Dasar anak pembunuh! kemana dia?!"

Tatapannya datar penuh amarah. Napasnya sedikit memburu karena amarah memuncak dalam dirinya.

"Awas aja lo!"

•••

"Hyunie, ini sudah jam berapa?"

"Jam tujuh"

"Apa?! jam tujuh?!"

"Iya"

Wajah cantik itu seketika panik disertai gelisah. Tubuhnya gemetar dengan tangan yang saling meremat ujung bajunya.

"Hey, ada apa?"

"Hyunie ayo kita pulang sekarang"

"Memangnya ada apa?"

Tanyanya sekali lagi karena tak kunjung mendapatkan jawaban dari sang kekasih.

"Aku belum membuat makan malam dirumah"

"Lalu kenapa?"

Beomgyu bergeming, ia tidak menjawab pertanyaan Taehyun. Ia memilih diam karena isi pikirannya yang berkecamuk.

Taehyun yang melihat ekspresi Beomgyu yang gelisah sedikit mengerti apa maksud dari si manis.

"Baiklah"

Mobil Taehyun melaju setelah meninggalkan parkiran taman bermain kota Seoul. Diperjalanan Beomgyu hanya diam, ia menyandarkan kepalanya kesamping kaca.

•••

"Mau aku antar sampai ke dalam?"

Tanyanya sebelum si manis keluar dari dalam mobilnya. Terdengar bunyi 'klik' dari seatbelt yang sudah terlepas. Beomgyu menatap kekasihnya dengan senyuman hangat.

"Tidak usah. Terima kasih"

"Tapi-"

"Kamu pulang, sudah malam"

Senyuman hangat kembali ia lontarkan pada sang kekasih. Hanya anggukan pasrah yang dapat Taehyun berikan untuk Beomgyu. Kecupan kecil ia berikan dikening si manis sebelum turun.

Setelahnya, kedua kaki kecil itu turun dari dalam mobil. Tak lupa pula memberikan salam perpisahan untuk kekasihnya.

"Hati-hati"

Taehyun balas dengan senyuman. Sesaatnya, kaca mobil itu ditutup dan mobil mewah kekasihnya pergi meninggalkan pekarangan rumah keluarga Jung.

Sebelum masuk, si manis menghirup udara segar lalu menghembuskannya. Ia menguatkan fisik juga batinnya. Ia tidak tahu apa yang menunggunya didalam sana.

Gelas Kaca || BeomgyuWhere stories live. Discover now