Beomgyu 7

10K 936 17
                                    

Enjoy
___

Roda mobil itu berhenti tepat diparkiran taman bermain kota Seoul. Taman bermain yang diperuntukkan untuk keluarga atau pasangan yang ingin berkencan.

Sang kekasih mematikan mesin mobilnya dan melepas seatbelt yang melingkar. Ia menengok ke sebelah dan mengajak si manis untuk turun.

"Ayo"

Anggukan yang diberikan oleh lelaki manis itu. Pintu mobil sudah terbuka dan keduanya beranjak untuk turun.

Kini keduanya sudah memasuki area taman bermain. Setelah membeli tiket masuk, mata bulat itu tidak henti-henti nya berbinar.

"Ingin bermain apa hm?"

Jari kecil itu menunjuk ke sebuah permainan yang dibilang cukup ekstrem dan tidak cocok untuk wajahnya.

"Roller coaster?"

Tanya Taehyun menganga melihat arah yang ditunjuk oleh Beomgyu. Benar roller coaster, salah satu dari bentuk permainan menakutkan bagi banyak orang.

"Iya. Aku ingin naik itu"

"Sayang. Apa enggak ada permainan lain selain roller coaster?"

"Enggak. Aku maunya yang itu~"

Taehyun hanya bisa menghela napas kasar. Ia mengangguk mengiyakan pilhan kekasihnya. Taehyun berdoa agar dirinya tidak mual saat menaiki wahana itu.

Dua tiket sudah terbeli. Taehyun dan Beomgyu mengantri untuk menduduki kereta. Sabuk pengaman sudah diturunkan.

Taehyun terus berdoa. Taehyun takut, seumur hidupnya ia tidak pernah menaiki wahana ekstrem semacam roller coaster.

Berbeda halnya dengan Beomgyu. Anak itu sangat menyukai wahana yang menguras mental dan ketegangan.

Menurutnya wahana seperti ini sangat cocok untuknya.

Kereta mulai dijalankan. Perlahan kereta itu terus naik hingga ke puncak. Tanpa aba-aba, kereta itu meluncur tanpa rem. Berputar-putar mengikuti arah rel.

Berkelok, menukik tajam, berputar, dan meliuk dengan kecepatan yang tinggi. Suara teriakan menggema memekakan telinga.

Taehyun menutup matanya erat enggan untuk melihat. Perasaanya mengatakan ia sedang berada di neraka.

Si manis mengembangkan senyumnya. Teriakan semangat ia keluarkan dari mulutnya. Surai tebalnya tertiup oleh kencangnya angin.

Taehyun membuka matanya dan melirik ke arah kekasihnya. Kekasihnya sangat senang. Ia tampak menikmati permainan. Ia menarik ujung bibirnya meski rasa mual mulai menghampirinya.

Tiga puluh menit berlalu. Kereta itu berhenti ditempat semula. Sabuk pengaman sudah dilepas. Taehyun buru-buru pergi ke toilet lantaran sudah tidak tahan.

Hoek!

Hoek!

Seluruh isi perutnya keluar. Dari mulai sarapan dan beberapa camilan yang ia makan juga keluar begitu saja. Beomgyu mengurut punggung Taehyun agar merasa lebih baikan.

Tubuh Taehyun melemas dengan bibirnya yang pucat. Raut wajahnya berantakan. Beomgyu langsung memapah Taehyun untuk duduk dikursi yang tidak jauh dari toilet.

Setelah mendudukkan Taehyun, Beomgyu berlari untuk membeli minum dan minyak angin.

Ia menyodorkan minuman itu dan diteguk tandas oleh Taehyun. Beomgyu membalurkan minyak angin ke tengkuk Taehyun dan mengurutnya dengan lembut.

"Kalau gak bisa naik roller coaster kenapa dipaksain?!"

Tanyanya menggerutu penuh penekanan. Beomgyu sudah menolak Taehyun untuk ikut. Mereka sempat bercekcok sebelum menaiki roller coaster.

Gelas Kaca || BeomgyuWhere stories live. Discover now