Gelas Kaca || Beomgyu

Beomgyu 6

Enjoy
___

"Kak kamu dengarin aku ngga sih?"

Pria cantik itu mendengus kala suaminya sibuk dengan laporan yang entah ia tidak tahu itu apa.

Ia kesal! pasalnya sedari tadi ia berbicara tampak tidak dihiraukan oleh lelakinya.

Merasa terpanggil, lelaki Jepang itu menoleh lelah menatap sang istri yang sedang mencebikkan bibirnya.

Sejujurnya Yuta mendengar semua ocehan Winwin barusan. Sekarang ia sedang sibuk dengan laporan beberapa pasien rumah sakit Seoul.

Winwin datang disaat jam kerja Yuta belum usai. Istri cantiknya ini datang dan langsung mengoceh panjang, sampai-sampai Yuta pusing sendiri.

"Aku dengar"

Jawabnya setelah menatap manik istrinya. Ia kembali berkutat dengan laporan yang lumayan banyak di atas meja kerjanya.

"Bohong!"

Nada suaranya sedikit bergetar memasuki pendengaran Yuta. Ia cepat-cepat menoleh pada istrinya.

Kilauan bening sudah membendung di kedua mata cantiknya. Jika saja kelopak mata itu mengedip, pasti kilauan air itu sudah jatuh menetes.

Yuta menghela napas pelan. Ia menarik pergelangan tangan istrinya lembut dan membawanya dalam pangkuan.

"Aku dengar semua omongan kamu tadi sayang"

"Kalau kakak dengar, kenapa tidak melihatku? dan malah sibuk dengan pekerjaan mu! hiks..."

Yuta mengangkat jemari besarnya mengusap air mata Winwin yang sudah mengalir turun melewati pipi.

"Jadi harus bagaimana?"

Tanyanya dengan suara paling lembut. Ia kembali menatap manik sang istri dan mengecup pipinya sekilas.

"Kita harus mengajak Beomgyu untuk tinggal bersama kita lagi"

"Apa kamu yakin? kita sudah berkali-kali mengajak Beomgyu untuk tinggal bersama, tapi ia menolak bukan?"

Winwin mengangguki perkataan Yuta barusan. Winwin dan Yuta sudah berkali-kali mengajak si bungsu keluarga Jung untuk tinggal bersama.

Namun nyatanya, bungsu keluarga Jung itu lebih memilih menolak dan akan tetap tinggal bersama Jaehyun dan ketiga kakaknya.

Bukan tanpa sebab Yuta dan Winwin berkali-kali meminta, bahkan membujuk Beomgyu untuk tinggal bersama mereka.

Winwin terkadang mendengar sendiri dari maid yang bekerja dirumah keluarga Jung, bahwa Jaehyun dan ketiga anaknya itu memperlakukan Beomgyu bukan layaknya anggota keluarga.

"Kita harus mencobanya lagi! aku tidak tega melihat sweat bear ku disakiti oleh kak Jaehyun"

Yuta menghembuskan napasnya sekali lagi dan menatap sang istri lekat.

"Sayang. Beomgyu itu sudah besar, jadi biarkan ia memilih"

Wajah Winwin memerah menahan amarah. Apa-apaan itu! memilih apa?! memilih untuk menyakiti dirinya sendiri begitu?!

"Kenapa kakak berkata seperti itu?! apa kakak sudah ngga sayang lagi sama Beomgyu?"

"Kakak ngga tahu gimana Beomgyu diperlakukan secara kasar disana! dia sampai bilang kalau dia gak pantas buat hidup!"

Kilauan itu kembali mengalir deras. Ia tidak percaya bahwa suaminya malah berkata seperti itu. Pasti ada yang tidak beres tentangnya hari ini!

Bukan, bukan begitu maksud Yuta. Ia sangat menyayangi Beomgyu, bahkan lebih. Yuta pikir Beomgyu berhak memilih.